Selama Pandemi Covid-19, Permintaan Sertifikat Halal MUI Meningkat
Merdeka.com - Direktur Eksekutif LPPOM MUI, Muti Arintawati mengatakan, terjadi peningkatan permintaan sertifikasi halal untuk produk dan perusahaan. Hal tersebut disampaikan Muti saat bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kami punya data dari 2018 sampai Mei tanggal 1, di sini bisa kita lihat bahwa jumlah produk bersertifikasi halal di MUI Pusat, 2020 dengan kondisi pandemi ternyata Alhamdulillah jumlahnya masih tetap naik," katanya dikutip dalam keterangan pers, Jumat (21/5).
Sementara itu, dia menyampaikan bahwa per 1 Mei 2021 jumlah produk yang bersertifikasi halal sudah mencapai 1.066. Angka tersebut setengah dari kumulatif 2020.
"Jika pada 2021 peningkatannya sama seperti 2020, maka jumlah produk halal yang disertifikasi akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Yang berinisiatif untuk mendaftar (sertifikasi produk halal) tetap," ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Akreditasi Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang juga merupakan Sekretaris KAN, Donny Purnomo melaporkan, pihaknya saat ini sedang aktif bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Salah satunya untuk menyusun persyaratan akreditasi dan sertifikasi produk halal.
"Persyaratan tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat sehingga Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari Undang-Undang sertifikat terkait dengan produk halal juga dapat dilalui dengan baik," jelasnya.
"Kami bekerjasama dengan LPPOM MUI di dalam bekerjasama dengan BPJPH tentunya kami akan mempertimbangkan persyaratan-persyaratan yang selama ini sudah berjalan bisa menjadi bagian dari percepatan pemenuhan regulasi," tutup Donny.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.
Baca SelengkapnyaDia tidak yakin UMKM bisa memiliki sertifikat halal hingga 17 Oktober 2024. Karena saat ini hanya bisa disertifikasi dakam setahun 200 produk.
Baca SelengkapnyaJika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah optimis target sertifikat halal bagi UMKM dapat tercapai Oktober tahun ini.
Baca SelengkapnyaWapres menyebut sertifikat halal kini menjadi mandatory, sehingga tidak ada istilah menunda melainkan berproses.
Baca SelengkapnyaMulai 3 April, para penjual di Shopee bisa mulai mendaftarkan sertifikasi halal untuk produknya melalui fitur seller center yang terintegrasi dengan Si Halal.
Baca SelengkapnyaTerlebih, lanjut Hermawati, para PKL dan UMKM tidak secara cuma-cuma alias gratis untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca SelengkapnyaTeten khawatir banyak UMKM yang tidak dapat mempunyai sertifikat halal dalam waktu yang ditetapkan itu.
Baca SelengkapnyaJika sampai tenggat waktu tersebut pelaku UMKM belum mengantongi sertifikasi halal, maka akan dikenai sejumlah sanksi.
Baca Selengkapnya