Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut kasus Patrialis bencana, Paloh sindir 'ini masalah manusianya'

Sebut kasus Patrialis bencana, Paloh sindir 'ini masalah manusianya' Ketua Umum NasDem Surya Paloh. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyayangkan kasus yang menimpa mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar. Paloh menilai kasus tersebut sebagai adalah bencana institusi.

"Sedih sekali kita, bagaimanapun institusi yang menjaga azas kepantasan, kepatutan, dan moralitas sekali lagi mendapatkan cobaan seperti ini, kita sedih sekali," kata Paloh, di kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).

Paloh mengatakan, revisi UU penyeleksian hakim MK bukanlah solusi menjadikan seorang hakim berintegritas. Menurutnya, pembentukan moral secara pribadi seorang calon hakim lebih penting.

"Enggak ada artinya semua peraturan formal legalistik, yurisdiksi yang ada ketika itu tidak disertakan dengan semangatnya. UU ada, tetapi semangat untuk menjalankan UU tidak ada. Saya pikir sayang sekali kita," ujar Paloh.

patrialis akbar ditahan kpk

Patrialis Akbar ditahan KPK ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Kasus serupa yang menimpa Patrialis bukanlah yang pertama. Saat ini, sudah dua orang hakim dari partai politik yang tertimpa kasus korupsi. Paloh tidak ingin hal itu menimbulkan stigma di masyarakat seakan-akan mendegradasi kader parpol yang aktif.

Menurut Paloh, pelanggaran yang dilakukan secara pribadi tidak usah dikaitkan dengan parpol yang menaunginya.

"Bukan hanya masalah parpol, ini memang masalah manusianya. Enggak ada itu menjamin bahwasanya kader parpol itu lebih baik, atau pun kalau bukan dari parpol itu lebih baik," ucapnya.

Paloh juga berharap dengan adanya kasus tersebut, kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan tidak akan menurun.

"Persepsi masyarakat sekarang ini terus terang saja tidak semakin kuat menaruh rasa respect kepada institusi-institusi resmi, baik itu di lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Tetapi bukan berarti kita harus meniadakan lembaga resmi itu semangat kita adalah memperbaikinya," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya
7 Perkara Penghapus Pahala yang Penting Diketahui, Baca Selengkapnya

Kita terkadang lupa bahwa ada perkara-perkara yang dapat menghapus pahala yang susah payah kita kumpulkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran

Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik
Surya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik

Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.

Baca Selengkapnya