Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu Lagi Petugas KPPS di Depok Meninggal Diduga Kelelahan

Satu Lagi Petugas KPPS di Depok Meninggal Diduga Kelelahan Pemeriksaan medis KPPS. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Satu orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Depok meninggal dunia diduga karena kelelahan. Petugas KPPS itu bernama Niman Muslim (64). Dia bertugas di TPS 15 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan Depok.

Lurah Bedahan, Dadih Rusmiadi mengatakan kabar duka itu benar adanya. Diduga korban kelelahan hingga akhirnya meninggal dunia. "Iya saya baru dapat kabar katanya sakit, terus kelelahan juga," kata Dadih, Kamis (25/4).

Keluarga korban tinggal di Jalan Rivaria RT 04/RW 01, Bedahan Sawangan Depok. Dia berencana akan mengunjungi keluarga korban. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Niman sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit. "Saya akan ke rumah keluarga," tukasnya.

Beberapa petugas yang terlibat pesta akbar demokrasi pun sempat dikabarkan sakit dan dirawat ke rumah sakit. Bahkan ada yang sampai menderita stroke. Banyaknya petugas yang sakit membuat Pemerintah Kota Depok turun tangan dengan menerjunkan petugas kesehatan di tiap kecamatan untuk mengecek kesehatan petugas saat penghitungan.

Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta mengatakan tugas KPPS pada pemilu kali ini memang berat. Karena banyaknya jumlah pemilih kurang lebih 300 orang per TPS serta banyaknya surat suara, dan aturan-aturan. KPU sudah memperhitungkan jumlah personel yang ada di setiap TPS agar tidak hanya mengandalkan 1 orang saja.

"Kalau kelelahan ya wajar karena banyak sekali tugas yang dilakukan KPPS sejak hari sebelum Pemilu dilakukan. Tanggung jawabnya juga besar karena semua harus sesuai dengan prosedur yang ada dan harus meminimalisir adanya kesalahan yang membuat masyarakat tidak percaya," katanya.

Bagi orang-orang yang tidak biasa bekerja terus menerus dalam waktu panjang, hal ini sangat melelahkan. Pemilu di beberapa negara besar seperti Indonesia, sekarang ini sudah menggunakan sistem komputer. Karena pekerjaan manual seperti pemilu kita ini memang akan sangat membutuhkan banyak tenaga.

"Seyogyanya kita sendiri memang memiliki alarm diri jika sudah merasa sangat lelah dan harus istirahat, sehingga pembagian tugas atau kerja sama dalam tim TPS pun seharusnya diatur. Sehingga bisa bergantian beristirahat dan sebagainya," ungkapnya.

Dari proses penghitungan, banyak yang bekerja sampai larut malam bahkan sampai pagi. Seharusnya kondisi tersebut diimbangi dengan asupan suplemen yang baik sehingga energi yang dikeluarkan seimbang dengan asupan yang masuk.

"Banyak TPS yang baru selesai penghitungan di tengah malam. Nah tadi, apakah selama kegiatan mereka siap disediakan makan dengan baik, minum air putih, cemilan dll sampai akhir penghitungan? Sehingga sangat mungkin kemudian kelelahan, masuk angin atau paling parah ya terkena serangan jantung," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit

KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit

Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.

Baca Selengkapnya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Tiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat

Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.

Baca Selengkapnya
Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat

Satu Lagi Petugas KPPS di Makassar Meninggal usai 3 Hari Dirawat

Satu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya