Satgas Pamtas RI-Malaysia gagalkan penyelundupan 5 kg sabu
Merdeka.com - Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalion Infanteri Raider 613/Raja Alam menggagalkan penyelundupan 5 kilogram sabu yang dibawa 2 nelayan di perairan sungai Tawan, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara. Kedua nelayan, beserta barang bukti sudah diserahkan ke Polda Kalimantan Utara.
Penyelundupan itu digagalkan Kamis (13/8) pagi lalu. Sebelumnya, Satgas intelijen TNI, Polda Kalimantan Utara dan Polres Nunukan mengendus pengiriman sabu dari Malaysia.
"Informasi yang kita terima ada aktivitas penyelundupan narkoba lintas negara melalui jalur perairan," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 613 Raja Alam, Letkol Inf Fardin Wardhana, Minggu (16/9).
Informasi itu ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama aparat kepolisian dan melakukan operasi penangkapan, Kamis (13/9) di perairan Sungai Tawan. "Jam 8.10 pagi, kita lihat perahu kayu, melintas dari arah perairan Tawau (Malaysia) menuju ke perairan Nunukan, dengan kecepatan tinggi," ujar Fardin.
"Tim gabungan dipimpin pasi Intel Satgas Pamtas (Lettu Infanteri Setyo Erlang Nugroho), melakukan pengejaran terhadap perahu kayu itu," tambahnya.
Setelah berhasil menghalau dan menyergap perahu kayu itu, petugas yang curiga bergegas melakukan pemeriksaan di atas perahu. "Kita temukan 2 orang, inisial S dan W mengaku sebagai nelayan," sebutnya.
"Di atas perahu itu, juga kita temukan narkotika jenis sabu seberat 5 kilogram yang disimpan di dalam kotak, di atas perahu," terang Fardin.
Fardin menjelaskan, kedua nelayan bersama dengan barang bukti 5 kg sabu dibawa terlebih dulu ke markas komando taktid Satgas Pamtas Yonif Raider 613 Raja Alam, untuk diinterogasi.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita serahkan ke Polda Kaltara untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup Fardin.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz: Pemilu 2024 di Papua Aman Tanpa Gangguan KKB
Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi
Satgas RAFI 2024 bertugas mulai Minggu, 25 Maret hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Bandar Narkoba Murtala Ilyas, Manfaatkan Momen Pemilu hingga Masjid Selundupkan Sabu dari Malaysia
Modus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSegini Jumlah Penyaluran Gas Bumi saat Libur Natal dan Tahun Baru
PGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaKKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaGara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca Selengkapnya