Merdeka.com - Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Parigi Moutong (Parimo). Satu orang yang masuk DPO tewas dalam peristiwa itu.

"Wilayah Parimo," jelas salah satu anggota Satgas Madago Raya seperti dilansir Antara, Sabtu (17/7).

Kontak tembak juga terjadi pada Minggu (11/7), di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Saat itu dua anggota MIT Poso tewas.

Lokasi kontak tembak itu berada di wilayah Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sekitar pukul 04.00 Wita.

Kedua jenazah teroris Poso yang tewas dalam operasi penyergapan telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan (TPU) Poboya, Palu.

Pemakaman ini dilakukan setelah Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Tim Inavis Polda Sulawesi Tengah selesai melakukan autopsi dan pengambilan sampel sidik jari.

Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (15/7), menyebutkan, kedua jenazah dimakamkan Rabu (14/7) malam pukul 21.00 Wita, menggunakan peti mati yang sudah disiapkan. Kedua jenazah masih disebut Mr X atau tanpa nama.