Santri Pondok Al Mahrusiah Lirboyo Hilang Usai Diantar Ojek Online
Merdeka.com - Andrean Reza (14) asal Jambi, seorang santri Pondok Pesantren di Kota Kediri dilaporkan hilang setelah menumpang ojek online. Santri tersebut sudah lima hari belum kembali ke pesantren setelah bertemu dengan kakak kandungnya di wilayah Kampung Inggris, Pare.
Karena sudah lima hari Andrean tidak diketahui keberadaanya, Siti Iswatun, kakaknya datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Kediri, Jumat (4/1) malam.
Tenaga pengajar di kursusan Bahasa Inggris Pare ini bercerita, akhir Desember 2019 lalu adik kandungnya yang merupakan santri pondok Al Mahrusiah Lirboyo berkunjung ke tempat kurusnya di kawasan Kampung Inggris, Pare.
Usai bertemu, Siti kemudian memesankan ojek online Grab untuk transportasi adik kandungnya kembali ke pondok pesantren. Dikarenakan sibuk bekerja Siti waktu itu tidak bisa mengantar adiknya.
Begitu tiba, ojek online Grab itu membatalkan pemesanan dan mengalihkan pesanan ke ojek online GO-JEK, yang masih menjadi rekan dari pengemudi tersebut.
Dari hasil kesepakatan, tarif ditentukan dengan sistem offline, tanpa mengikuti aplikasi yang tersedia. "Biayanya disamakan dengan tarif grab yaitu Rp 41.000 untuk jalur Pare - Kota Kediri," kata Siti .
Awal mula diketahuinya hilang ketika pihak pengurus Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo menelepon dirinya dan memberitahukan bahwa adik kandungnya belum kembali ke pondok pesantren.
Dari telepon tersebut Siti mencoba mengklarifikasi ke pengemudi ojek online Grab. Namun pengemudi itu mengaku tidak mengenal pengemudi GO-JEK yang saat itu mengantar adiknya ke pondok.
"Saya sangat khawatir dengan kondisi adik saya. Semoga polisi bisa membantu mencari keberadaan adik saya. Apalagi saat kembali ke pondok itu Reza hanya saya bekali uang Rp 50 ribu," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Kiai Abdul Karim Lirboyo Dirikan Pondok Pesantren di Daerah yang Terkenal Angker, Kini Santrinya Puluhan Ribu
Bahkan jin penunggu wilayah itu disebut ikut jadi santri pada masa awal ponpes ini berdiri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnak Tukang Sampah Lulus jadi Polisi, Jenderal Polri Langsung Bereaksi
Lulus pendidikan Bintara Polri, sosoknya langsung disapa jenderal bintang dua.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca Selengkapnya