RS Mitra Keluarga Bungkam Soal Perawat Dirumahkan Usai Interaksi Pasien Corona
Merdeka.com - Puluhan tenaga medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok (RS MKD) dilaporkan pernah berinteraksi dengan dua pasien Corona yang kini dirawat di RSPI SS Jakarta. Tercatat ada 73 tenaga medis RS MKD yang pernah kontak dengan kedua pasien. Saat ini 73 tenaga medis tersebut dirumahkan sementara.
Tindakan tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit di lingkungan RS. Para tenaga medis untuk sementara dilakukan pemantauan dari jarak jauh. Pemantauan dilakukan setidaknya dua pekan. Setelah dipastikan tidak terinfeksi baru mereka bisa beraktivitas kembali.
Sesaat setelah berita dua warga Depok terkena Corona, pihak rumah sakit langsung melakukan pendataan tenaga medis yang berinteraksi dengan pasien. Setelah itu, para tenaga medis itu pun dirumahkan sementara.
Jajaran direksi RS MKD langsung menggelar rapat terbatas dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, RSUD Depok dan Sekda Depok. Rapat dilakukan di lantai tiga gedung Baleka tepatnya di ruang Dinkes Depok.
Rapat selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Namun tidak satu pun pihak direksi yang bersedia memberikan keterangan. Saat keluar dari ruang rapat, mereka langsung pergi bergegas.
Jajaran direksi terlihat keluar dari ruang rapat menggunakan masker. Dengan langkah tergesa, rombongan direksi pergi tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan.
Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad mengatakan saat ini sejumlah tenaga medis di RS Mitra Keluarga Depok masuk dalam pemantauan. Menyusul sempat dirawatnya pasien positif terinfeksi virus corona di rumah sakit tersebut.
"Kami juga minta terus terang dari Rumah Sakit Mitra karena katanya ada perawat yang terkena juga," tutur Idris di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Senin (2/3).
Menurut Idris, selain petugas medis juga ada beberapa pasien lain yang akan ditelusuri keberadaannya lantaran turut diduga berinteraksi dengan korban virus corona.
"Ada beberapa pasien yang sudah pulang dan berinteraksi dengan keluarganya. Saya akan minta datanya kediamannya, untuk segera ditangani," jelas dia.
Idris tidak merinci jumlah pasti petugas medis RS Mitra Keluarga atau pun pasien yang ditelusuri terkait virus corona. Hanya saja, penanganan langsung segera dilakukan.
"Kalau memang nanti ada yang suspect lagi di kediaman korban, atau di rumah perawat yang dari RS Mitra, itu nanti akan kami tindaklanjuti segera," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaRS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaBakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca Selengkapnya