Merdeka.com - Dalam rangka pengembangan proyek mobil listrik nasional, PT Dirgantara Indonesia (DI) Bandung menghibahkan empat mobil buatannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sebelum dihibahkan, mobil bernama Gang Car ini akan dikonversi dulu ke mobil listrik. Karena mobil ber-cc 250 ini masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

PT DI pun diberi waktu hingga 30 Agustus 2012, karena pada waktu tersebut mobil listrik seluruh anak bangsa akan dipilih menjadi mobil listrik nasional yang disepakati dalam pembentukan Pusat Pengembangan Teknologi dan Industri Otomotif (PPTI-O).

"Empat mobil mini ini kami hibahkan (Kemendikbud). Semua mobil mini ini masih menggunakan bahan bakar bensin, akan kami ubah dulu ke mobil listrik," kata Dirut PT DI Budi santoso, disela-sela kunjungan Mendikbud M Nuh ke PT DI, Bandung, Jumat (27/7).

Meski mepet atau disebut 'Proyek Sangkuriang' namun dia optimistis bahwa mobil yang dirakit sama dengan komponen motor ini bisa terselesaikan. "Memang terbilang mepet, seperti proyek sangkuriang, tapi kami coba dulu," ujarnya.

Budi menambahkan, saat ini empat mobil tersebut mesinnya sudah diambil, karena nantinya akan dikonversikan menjadi mobil listrik. Proyek ini pun dikatakan dia, nantinya akan dirakit oleh tim ahli dari PT DI.

"Mobil mini ini sebelumnya dibuat oleh 10 orang, tapi kini cuma tersisa dua, tapi kami masih punya ESDM buat mencoba konversi mobil mini ini," ucapnya.