Protes sosialisasi Amdal reklamasi Pulau G dinilai politis
Merdeka.com - Protes terhadap sosialisasi Amdal Pulau G oleh beberapa orang di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dinilai politis. Sebab, izin reklamasi yang dimiliki PT Muara Wisesa Samudra (MWS) tersebut diterbitkan oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini maju kembali dalam pemilihan kepala daerah.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai, isu reklamasi Pulau G sudah menjadi komoditas politik menjelang pemilihan gubernur Jakarta.
"Wajar saja jika permasalahan reklamasi Pulau G menjadi komoditas politik. Ini digunakan untuk mematikan satu sama lain, karena Ahok yang memberikan izin pembangunan Pulau G," kata Pangi seperti dilansir Antara, Jumat (3/2).
Isu reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta terus menjadi sorotan. Permasalahan ini semakin berhembus kencang menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 15 Februari mendatang.
Dalam politik, menurut Pangi, mencari kelemahan seseorang merupakan hal yang lumrah. Namun, isu reklamasi tersebut belum tentu efektif menggerus elektabilitas Ahok.
"Jika memang efektif, seharusnya elektabilitas Ahok terus menurun. Selain itu, permasalahan ini tidak dirasakan langsung oleh semua warga Jakarta," jelas Pangi.
Dia beralasan, sosialisasi Amdal reklamasi Teluk Jakarta sejatinya tak cuma dilakukan oleh MWS saja, melainkan pengembang lain yang sama-sama menjalankan aturan dari pemerintah. Elemen yang hadir dalam sosialisasi tersebut juga sama yakni tokoh masyarakat, nelayan, dan perwakilan pemerintah. Bedanya, izin reklamasi dalam sosialisasi tersebut diterbitkan pada era Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, yang tak ikut Pilkada.
Tubagus Mukri, salah satu nelayan di RW 20 mengatakan, reklamasi Pulau G sebenarnya sudah tidak menjadi persoalan bagi mayoritas warga Muara Angke. Pembangunan pulau G sesungguhnya malah menjadi harapan baru bagi banyak warga untuk mengubah nasib.
"Biarlah kami yang tua saja jadi nelayan. Semoga anak-anak kami bisa hidup lebih baik dengan pekerjaan yang lebih pasti setelah adanya pengembangan Pulau G ini," kata Mukri.
Ia pun meminta pemerintah dan pengembang berkomitmen untuk membantu menyejahterakan nelayan sekaligus tidak melakukan penggusuran.
"Ini yang harus diperjuangkan MWS sebagai pengembang Pulau G," tegasnya.
Sedangkan Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (APL), induk usaha PT MWS, Noer Indradjaja mengatakan, pembangunan Pulau G tidak akan menggusur masyarakat Muara Angke. Justru dengan proyek reklamasi ini dianggap bisa membantu warga Angke untuk meningkatkan taraf hidupnya.
"Kami pastikan bahwa masyarakat Angke akan menjadi prioritas bagi tenaga kerja di proyek Pulau G. Pembangunan Pulau G bukan untuk menyengsarakan, apalagi proyek ini adalah milik Pemprov DKI Jakarta yang diawasi langsung oleh banyak pihak," tegas Noer Indradjaja.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaIsu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnya