Profil Erman Safar, Wali Kota Bukittingi yang Dipolisikan Usai Ungkap Kasus Inses

Merdeka.com - Kasus inses atau hubungan sedarah di Kota Bukittingi, Sumatera Barat (Sumbar) bikin heboh warga hingga berujung laporan polisi. Kasus tersebut diungkap pertama kali oleh Wali Kota Bukittingi, Erman Safar pada acara bertajuk Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak.

Acara tersebut digelar di rumah dinasnya pada Rabu (22/6). Erman menyebutkan, warganya sejak duduk dari bangku SMA sudah berhubungan badan dengan ibu kandungnya. Hubungan tersebut sudah terjadi selama bertahun-tahun.

"Anak kita dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," katanya.

Berselang beberapa hari, peryataan Erman menuai polemik. Niniak mamak nagari Parik Paga Kurai V Jorong serta ibu yang dituding telah bersetubuh dengan anak kandungnya tak terima.

Mereka kemudian melaporkan Erman Safar ke Polresta Bukittingi pada Senin (26/6) terkait pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Profil Erman Safar

Erman Safar merupakan politikus asli ranah minang kelahiran Bukittingi pada 13 Mei 1986 yang sudah bergelar adat Tuangku Nan Kuniang. Saat ini, Erman berarti berusia 37 tahun.

Suami dari Foina Agyta tersebut menempuh pendidikan SD hingga SMA di Bukittingi. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Jurusan Hukum pada 2008 hingga 2012. Saat ini, Erman tengah menempuh S2 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

©2023 Merdeka.com

Sejak duduk di bangku kuliah, politisi Gerindra tersebut sudah aktif di berbagai organisasi. Ia pernah tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unpad. Ia juga menjadi Ketua Komisariat Hukum Unpad Cabang Bandung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ketua Alumni SMA 5 Bukittinggi, Ketua Pengurus Pencak Silat SMI Sumbar hingga Bendahara Umum Forki Sumbar.

Usai menamatkan pendidikannya di Unpad, Erman menjadi pengusaha hingga pernah menjadi Presiden Direktur Rajasaland Group (2013-2020). Kemudian, pada pada 26 Februari 202, Erman resmi menjabat sebagai Wali Kota Bukittingi yang dilantik Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi masa jabatan 2021-2024 bersama Marfendi selaku wakilnya.