Presiden Jokowi Ingin Bangun Indonesia dari Desa Bukan Kota
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada kepala desa dan pendamping desa se-Lampung dalam rangka Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019. Acara digelar di Islamic Center, Lampung Timur, Lampung, Jumat (23/11).
Di awal sambutan, Jokowi menjelaskan alasan pemerintah terus meningkatkan dana desa. Pertama, pemerintah ingin membangun Indonesia dari pinggiran.
"Kita ingin membangun dari pinggiran, dari desa. Ini mau kita balik. Kita mau bangun dari desa bukan kota," tegasnya.
Jokowi menyadari membangun dari desa menjadi titik awal kemajuan Indonesia. Selain itu, Jokowi mengaku paham betul kebutuhan desa dalam mengelola anggaran karena dia berasal dari desa.
"Walaupun saya tinggal kadang di Jakarta, Bogor tapi saya selalu ingat dan akan selalu ingat bahwa saya aslinya anak desa, kampung," ujarnya.
"Meskipun hampir setiap bulan saya keliling ke negara lain ketemu presiden, perdana menteri, tapi ingatan saya tetap desa karena saya orang desa. Dan memang pergaulan saya sejak kecil dengan orang desa. Karakter itu tidak bisa dihilangkan," sambungnya.
Jokowi memaparkan, sejak 2015 pemerintah telah mengucurkan dana desa sebesar Rp 20,7 triliun. Kemudian pada 2016 naik menjadi Rp 46 triliun. Di 2017 dana desa kembali menanjak menjadi Rp 60 triliun.
Khusus tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 60 triliun. Sementara tahun depan direncanakan meningkat menjadi Rp 70 triliun.
"Sampai saat ini sudah Rp 187 triliun. Itu (dana desa) kalau dibawa truk dari Aceh sampai Bakau bersambungan," kata Jokowi disambut tawa peserta acara.
Jokowi menjelaskan, dana desa yang telah dialokasikan pemerintah telah digunakan dengan baik, seperti untuk pembangunan infrastruktur maupun pertumbuhan ekonomi. Dari laporan yang dikantongi Jokowi, dana desa sudah dipakai untuk membangun jalan desa sepanjang 123 km, 1.500 unit posyandu, 18.000 PAUD, 6.500 pasar desa, dan 78 jembatan.
"Ada 80 ribu unit embung. Bungdes 46.000," sambungnya.
Jokowi lalu berpesan kepada perangkat desa agar ke depan tetap konsisten dalam mengelola dana desa.
"Saya titip selalu titip jangan sampai dana desa keluar dari desa. Sampai kecamatan nggk apa-apa tapi jangan keluar dari situ. Jangan sampai itu uang kembali ke kota, Jakarta. Semakin banyak peredaran dana desa di daerah kesejahteraan masyarakat akan meningkat," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya