Polri Sebut Kasus Diskriminasi dan Rasisme Meningkat Terutama di Medsos
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, perilaku diskriminasi dan rasisme mengalami pergeseran dari waktu ke waktu. Dedi menyebut di era digital pelakunya lebih banyak memanfaatkan media sosial.
"Ada pergeseran perilaku yang dulunya orang menghina secara lisan dan diterapkan pasal-pasal konvensional KUHP. Kini orang menghina menggunakan teknologi informasi," kata Dedi dalam diskusi Publik dan Media SETARA Institute di Hotel Ashley, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).
Dedi menuturkan sepanjang Januari hingga September 2019 setidaknya ada 22 kasus terkait penghinaan berbau SARA yang ditangani polisi.
Dia merinci, khusus isu rasisme yang terkait Papua kemarin tiga kasus ditangani Polda Jatim. Sedangkan satu kasus di Polda Sulawesi Selatan.
"Tapi isu tentang ras dan diskriminasi yang lebih banyak menangani adalah jajaran Ditsiber Bareskrim Polri," kata dia
Dia menyebut, trennya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Paling banyak para saat pemilu kemarin.
"Ini yang membuat gaduh di media sosial dan dunia nyata," ucap dia.
Dedi mengatakan, paling penting era reformasi ini adalah kecerdasan literasi digital selalu ditanamkan agar saring terhadap seluruh informasi yang ada di media sosial.
"Saring dulu sebelum di share," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaTak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaJelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Polri dan Awak Media Bagikan Takjil ke Kaum Duafa dan Tukang Parkir
Kasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaPDIP Sindir Prabowo Enggan Bersalaman dengan Anies: Seorang Pemimpin Tak Boleh Emosional
PDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca Selengkapnya