Merdeka.com - Polisi telah menetapkan Anang Dwi Prasetyo sebagai tersangka. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena telah menabrak petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Sellha Purba di kawasan Jakarta Utara.

"Ya, yang bersangkutan sudah kita tetapkan menjadi tersangka," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Agung Pitoyo saat dikonfirmasi, Jumat (5/7).

Sebelum memberikan predikat tersangka kepada Anang, pihaknya sudah lebih dulu melakukan gelar perkara. Hal itu juga untuk membuktikan kalau Anang tak melawan arah saat menabrak Sellha, yang sebelumnya sempat beredar jika Anang saat menabrak sedang melawan arah.

"Untuk lawan arus tidak dilakukan," ujarnya.

Atas perbuatannya Anang dikenakan Pasal 320 ayat 3 Undang-Undang Lalu Lintas. Dimana Anang diancam pidana penjara selama 5 tahun.

Sebelumnya, Seorang petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang sempat viral di dunia maya Sellha Purba (21), mengalami kecelakaan tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu Sellha sedang menjalankan tugas menyapu jalan seperti biasa. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo.

"Iya benar, Sellha saat ini di RSUD Koja untuk perawatan," kata AKBP Agung saat dikonfirmasi, Selasa (25/6).

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Kelapa Nias arah Selatan tepatnya di Traffic Light (TL) Nias wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 3135 ULA yang dikendarai oleh Anang Dwi Prasetyo melaju dari arah Utara ke Selatan. Kemudian, menyerempet Sellha yang tengah menyapu di bagian kiri jalan.

"Akibatnya, Sellha mengalami luka di bagian kepala kanan memar, kuping kanan robek, hidung lecet, kepala belakang memar. Sedangkan, pengemudi motor di Puskesmas Kelapa Gading," katanya.