Merdeka.com - Polisi melakukan penyelidikan video mesum pelajar di Tuban, Jawa Timur. Identitas para pelajar pemeran dalam video mesum tersebut telah dikantongi oleh polisi.

"Saksi-saksi telah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Tuban, termasuk saksi dari orang yang memposting pertama di facebook," kata Kasubag Humas Polres Tuban Iptu Suganda, Kamis (3/10).

Menurutnya, sampai saat ini polisi masih mendalami dan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Karena perkara tersebut berkaitan dengan konten video asusila yang diduga diperankan pelajar dan disebarkan di media sosial.

"Kita masih dalami kasus tersebut karena itu berkaitan dengan UU ITE," jelas Iptu Ganda panggilan akrab Kasubag Humas Polres Tuban.

Pihak kepolisian juga telah mengantongi identitas pemeran dalam video mesum yang berdurasi 6 detik tersebut. "Kita telah mengantongi identitas dan perkembangan kita informasikan lebih lanjut," terang Iptu Ganda.

Sementara itu, Mujiono Kepala Sekolah di sebuah SMK di Tuban membenarkan jika dalam video asusila yang viral di media sosial ada siswanya. "Benar yang perempuan siswa saya, yang laki-laki dari sekolah lain," ujarnya.

Dia menjelaskan, siswanya merupakan pelajar kelas 1 SMK, dan untuk yang cowok dari sekolah lain belum diketahui jelas identitasnya. Termasuk kasus itu telah ditangani polisi dan orang tua pelajar telah dipanggil.

"Saat ini masih di kepolisian didampingi sejumlah guru, tadi polisi sudah ke sini juga. Untuk proses lanjut kita menunggu hasil dari polisi," jelasnya.

Sebelumnya, video panas tersebut diketahui di-upload oleh salah satu akun Facebook, pada Rabu malam (2/10). Video tersebut menampilkan adegan seorang laki-laki sedang berhubungan badan dengan wanita yang masih mengenakan seragam Pramuka.

Video mesum itu nampak direkam oleh temannya sendiri di sebuah ruangan dengan durasi 6 detik. Serta terlihat ada beberapa wanita lain yang masih mengenakan kaos kaki hitam dengan tulisan sebuah SMK di Tuban. Ia sedang tidur di lantai beralaskan tempat tidur.

Dalam video itu terdengar keras lantunan sebuah lagu dan celetukan salah seorang wanita lain yang ada di dalam video. "Anin.. Ya .... Ga melok-melok aku (tidak ikut-ikut saya)," ujar suara yang terdengar dalam video.