Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Riau Tetapkan 16 Tersangka Pembakar Hutan dan Lahan

Polda Riau Tetapkan 16 Tersangka Pembakar Hutan dan Lahan Kebakaran lahan di Bengkalis. ©2016 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Riau menetapkan 16 orang petani sebagai tersangka pembakar hutan dan lahan. Belum ada korporasi yang tersentuh hukum dalam kasus ini. Meski ada beberapa perusahaan yang lahannya terbakar.

"Iya ada 16 orang pelaku pembakar lahan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Gakkum, dalam hal ini kepolisian," ujar Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger, Jumat (5/7).

Edwar menyebutkan, dari laporan yang diterimanya, sejumlah tersangka ditahan di masing-masing polres di Riau sesuai lokasi lahan yang terbakar.

Polres Dumai menetapkan lima orang tersangka, Polres Bengkalis 3 tersangka, Rokan Hilir 3 tersangka, serta Polres Kepulauan Meranti dengan dua tersangka.

Sementara Polres Indragiri Hulu menangkap 1 tersangka, Indragiri Hilir juga 1 orang, serta Polresta Pekanbaru dengan 1 tersangka.

Wilayah Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, dan Kepulauan Meranti merupakan wilayah yang mengalami Karhutla paling parah dan menyumbang lebih dari 70 persen luas Karhutla di Riau.

"Dari 16 tersangka tersebut, 10 tersangka telah diserahkan dan menjadi tahanan Kejaksaan atau Tahap II. Sementara enam tersangka lainnya masih dalam tahap penyidikan," kata Edwar.

Sejak awal Januari hingga memasuki bulan Juli 2019 ini, tercatat lebih dari 3.315 hektare lahan di Riau hangus terbakar. Kabupaten Bengkalis menjadi wilayah yang terluas mengalami Karhutla dengan luas mencapai 1.435 hektare.

Di Rokan Hilir, luas lahan terbakar mencapai 606,25 hektare. Sedangkan di Siak 366 hektare, Kota Dumai 269,75 hektare dan Meranti 232,7 hektare. Sementara di Kabupaten Indragiri Hilir jumlah lahan terbakar mencapai 120 hektare, Pelalawan 95 hektare, Indragiri Hulu 71,5 hektare, Kampar 64,9 hektare dan Kuansing hanya 5 hektare.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
BRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif

Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya