Merdeka.com - Pipa gas milik PT Sinergi Patriot Kota Bekasi bocor, menyebabkan pasokan gas dari Pertamina terhenti. Akibatnya perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Bekasi tersebut terancam tidak bisa menyuplai kebutuhan gas kepada pelanggan di wilayah Rawalumbu.

Juru bicara PT Sinergi Patriot Kota Bekasi, Muhammad Jufri mengatakan pipa yang bocor merupakan pipa dari Pertamina ke tempat penampungan gas milik perusahaan. Lokasi kebocoran berada di bawah Jembatan Jalan Raya Setu-Bantargebang di antaranya Perumahan Dukuh Zamrud dengan Bekasi Timur Regency, Kecamatan Mustikajaya.

"Kebocoran itu idak mengganggu suplai gas kepada rumah tangga yang menjadi pelanggan kami. Sebab perusahaan masih mempunyai stok sebanyak 120 meter kubik gas," kata Jupri, Rabu (30/8).

Menurut Jupri, stok tersebut bisa bertahan hingga tiga hari ke depan, sambil menunggu perbaikan pipa bocor yang diduga akibat korosi karena pipa termakan usia. Pihaknya juga sudah memberikan surat edaran kepada pelanggan agar mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman.

"Kami mempunyai pelanggan gas mencapai 4.700, pelanggan tersebut berada di daerah Rawalumbu," kata dia.

Ia mengatakan, surat edaran berisi tentang pemberitahuan tentang kebocoran itu. Pihaknya akan menyetop pendistribusian gas bila stok di tandon gas milik perusahaan sudah habis, sedangkan pipa gas masih dalam perbaikan.

Diberitakan sebelumnya, pipa gas milik PT Sinergi Patriot Kota Bekasi mengalami kebocoran sejak Selasa (28/8) sore. Pipa yang berada di bawah aliran Sungai Ciasem tersebut menimbulkan kepanikan warga, karena menyemburkan air disertai aroma menyengat.