Pertahankan Tas dari Begal, Endang 'Diganjar' 10 Jahitan di Kepala
Merdeka.com - Endang Sumarini (40), warga Jalan Demak Timur, Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban percobaan pembegalan oleh dua penjahat jalanan, Senin (18/2) malam kemarin. Karena mempertahankan harta bendanya, korban terjatuh dan kepalanya membentur trotoar.
Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Bubutan, Ipda Purwanto membenarkan peristiwa di Jalan Dupak tersebut dan sudah menerima laporannya. Dia menyebut, hingga hari ini, korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) PHC Tanjung Perak Surabaya.
Saat ini, kata Purwanto, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mengungkap kedua pelaku. "Karena di lokasi kejadian tidak ada CCTV, sehingga menyulitkan kami untuk melacak keberadaan pelaku," kata Purwanto di Mapolsek Bubutan, Selasa (19/2).
Sedangkan korban sendiri, lanjutnya, hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan. "Karena masih menjalani perawatan di rumah sakit, bagian kepala belakang korban robek dan mendapatkan 10 jahitan," sesal Purwanto.
Jalan Dupak Rawan Begal
Sementara keluarga korban menceritakan peristiwa yang dialami Endang bukan yang pertama, tapi sudah yang kali kedua. "Dulu juga pernah kejadian, sama di Jalan Dupak," ungkap adik korban, Nurul Diana.
Beberapa tahun lalu, lanjut perempuan 34 tahun ini, situasinya juga sama, Endang, kakaknya juga tengah perjalan pulang dari bekerja di Matahari Delta Plaza, dan tengah mengendarai motor sendirian. "Kemudian diikuti pelaku yang berboncengan naik motor sampai ke kampung Demak Timur VIII," ceritanya.
Kemudian, saat sampai di depan gang rumah, para pelaku menarik kalung emas yang melingkar di leher kakaknya. Tapi aksi pelaku gagal karena korban berhasil kabur. "Hingga saat ini, kami tidak tahu apakah pelakunya sudah tertangkap polisi atau belum, kami juga tidak tahu," ceritanya lagi.
Setelah kejadian itu, masih cerita Nurul, kejadian yang sama kembali menimpa kakanya, Senin malam kemarin. Peristiwanya juga sama di Jalan Dupak yang dikenal rawan pembegalan karena kondisi jalannya terbilang sepi dan tak ada CCTV.
Pada peristiwa kedua yang dialami korban ini, sempat terjadi perlawanan. Korban berusaha memepertahankan tas miliknya yang hendak dirampas dua orang pelaku mengendarai Suzuki Satri.
Sayang, meski berhasil mempertahankan harta bendanya, korban terjatuh dan kepalanya terluka membentur trotoar. "Untungnya diketahui warga, kalau tidak kakak saya bisa mati kehabisan darah. Kemudian cepat-cepat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan pelakunya lari ke arah Babadan Rukun," sesal Nurul.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya