Peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa, Pj Gubernur Bahtiar: Bukti Orang Sulsel Setia pada NKRI
Hari Korban 40 Ribu Jiwa kembali diperingati di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Kota Makassar.
Hari Korban 40 Ribu Jiwa kembali diperingati di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Kota Makassar.
Hari Korban 40 Ribu Jiwa kembali diperingati di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Kota Makassar, Senin (11/12).
Apel peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa ini dipimpin langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar mengatakan, peristiwa ini menjadi bukti bahwa orang Sulsel, yang terdiri dari Suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja, memiliki kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak dulu.
Mereka rela mati untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia.
"Di tanah tempat kita berdiri ini, orang-orang tua kita, keluarga kita, rela mati untuk negara Indonesia. Hari ini pun kita harus siap mati untuk NKRI," tegas Bahtiar.
Bahtiar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memaknai momentum ini sebagai sebuah sejarah.
Namun yang paling penting, bagaimana hendak memberikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa dari Tanah Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar, kita selalu setia pada NKRI sampai kapanpun.
Menghadapi momentum politik, ia juga kembali mengingatkan untuk menjaga situasi tetap kondusif, dan jangan ada perpecahan.
Perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa di negara demokrasi, namun tetap harus saling menghargai dan menghormati.
merdeka.com
Peristiwa besar yang terjadi 11 Desember 1946 adalah bentuk kekejaman yakni pembataian massal puluhan ribu rakyat Sulsel.
Peristiwa pembantaian tersebut dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen (DST) pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling.
Ali mengatakan, pencegahan ke luar negeri dilakukan selama enam bulan ke depan hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAgus Fatoni saat ini menjabat Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Bali nantinya akan memimpin hingga sekitar Bulan Nopember 2024 nanti atau setelah pemilihan Gubernur Bali yang rencananya dilakukan pada bulan itu.
Baca SelengkapnyaSanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dinilah telah memberikan perhatian lebih terhadap wayang kulit dan kesenian lainnya, selama menjabat Gubernur dua periode.
Baca SelengkapnyaKhofifah menikmati waktu bersama cucunya di Masjid Agung Surabaya..
Baca SelengkapnyaDia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.
Baca Selengkapnya