Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Salah satu pelaku berinisial R merupakan seorang sipil yang merupakan residivis dengan kasus serupa pada 2017 lalu.
Salah satu pelaku berinisial R merupakan seorang sipil yang merupakan residivis dengan kasus serupa pada 2017 lalu.
"Kami berkolaborasi dengan Puspom Angkatan Darat untuk mengungkapkan, jaringan peredaran senpi ilegal yang gunakan identitas palsu. Identitas palsu artinya memalsukan kartu anggota dan kartu identitas lain termasuk kartu senjata api mengatasnamakan pejabat AD dan Kementerian Pertahanan," kata Hengki saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/8).
R merupakan salah satu tersangka yang menyuplai senjata api pabrikan ilegal kepada tersangka kasus teroris yang melibatkan salah satu karyawan KAI.
jelas Hengki.
Setelahnya, pelaku menjual senjata api tersebut melalui toko online atau e-commerce. Hengki menambahkan rentang harga yang dipatok oleh pelaku berkisar hingga ratusan juta. Namun, dia tidak dapat merinci lebih jelas karena masih akan terus dikembangkan. "Kami berkolaborasi dengan Puspomad harganya bahkan dijual cukup mahal, ratusan juta. Bahkan korban-korbannya sebenarnya ditipu, ditipu bahwa ini kartu asli dengan membayar ratusan juta," tutup Hengki.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaPengungkapan penjualan dan kepemilikan senpi ilegal berawal dari penyelidikan dan penangkapan tersangka inisial HY oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaSuara Hakim Ketua Kolonel CHK Rudy Dwi Prakamto terdengar meninggi saat memberikan nasihat terkait obat ilegal.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDiketahui kasus Dito ini bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaTiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.
Baca Selengkapnya