Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara Hakim Militer Meninggi di Sidang Imam Masykur, Nasihati Polisi soal Toko Obat Ilegal Lahan Pungli

Suara Hakim Militer Meninggi di Sidang Imam Masykur, Nasihati Polisi soal Toko Obat Ilegal Lahan Pungli

Suara Hakim Militer Meninggi di Sidang Imam Masykur, Nasihati Polisi soal Toko Obat Ilegal Lahan Pungli

Kolonel Rudy menjelaskan, toko-toko penjual obat ilegal seharusnya bisa ditertibkan.

Suara Hakim Militer Meninggi di Sidang Imam Masykur, Nasihati Polisi soal Toko Obat Ilegal Lahan Pungli

Suara Hakim Ketua Kolonel CHK Rudy Dwi Prakamto terdengar meninggi saat memberikan nasihat agar para aparat terkait toko-toko yang menjual obat ilegal. Hal ini disampaikan untuk menutup celah bagi aparat melakukan pungutan liar (pungli).

Suara Hakim Militer Meninggi di Sidang Imam Masykur, Nasihati Polisi soal Toko Obat Ilegal Lahan Pungli

Nasihat itu disampaikan Rudy saat memeriksa Banit Opsnal Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Briptu Toni Widya Wibowo sebagai saksi kasus pembunuhan Imam Masykur oleh Praka RM dan dua prajurit TNI.

"Sehari-hari sebagai apa profesinya?" tanya Rudy saat sidang di Pengadilan Militer II-08, Jakarta, Senin (6/11).

"Pedagang kosmetik," sebut Toni.

"Saya mau nanya kalian pernah enggak razia toko-toko kosmetik, seperti razia miras?

"Sepengalaman saya dinas di Jatanras selama lima tahun tidak ada yang mulia. Karena beda instansi. (Siapa seharusnya?) Kurang Tahu yang mulia tapi bukan Jatanras, mungkin narkoba atau kriminal khusus yang mulia," timpal Toni.

Rudy menjelaskan, toko-toko penjual obat ilegal seharusnya bisa ditertibkan. Sebab, kasus Imam Masykur bisa menjadi pelajaran untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan aparat.

Rudy menjelaskan, toko-toko penjual obat ilegal seharusnya bisa ditertibkan. Sebab, kasus Imam Masykur bisa menjadi pelajaran untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan aparat.

"Jadi seharusnya tidak seperti ini kejadiannya, (dampaknya) nama aparat disalahgunakan. Tentu ada peredaran obat-obat secara gelap yang ilegal. Itukan sebagai satu lahan yang subur buat aparat melakukan pungli," 
ucap Rudy.

merdeka.com

Dari kasus Imam Masyukur memperlihatkan pedagang obat ilegal merajalela berkedok toko obat dan kosmetik. Terlihat dari belasan operasi pemerasan yang sudah dilakukan tiga terdakwa Praka Ruwandi Manik (RM), Praka Heri Sandi (HS) dan Praka Jasmowir (J) sejak 2022 lalu.

Suara Hakim Militer Meninggi di Sidang Imam Masykur, Nasihati Polisi soal Toko Obat Ilegal Lahan Pungli

"Tidak ada celah ini, ketika mereka mengaku sebagai anggota dan sebagainya sudah tidak bisa berkutik. Karena kita tahu dia salah," kata dia.

"Sehingga kalau ditertibkan mereka juga tahu, tidak akan menjual obat-obat seperti itu (obat ilegal), artinya jual obat yang biasa-biasa saja lah kan seperti itu," tambah Rudy. 

Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap 9 Senjata Api Milik Dito Mahendra Ilegal, 6 Lainnya Resmi Disita KPK
Polisi Ungkap 9 Senjata Api Milik Dito Mahendra Ilegal, 6 Lainnya Resmi Disita KPK

Bareskrim Polri memastikan sebanyak 9 senjata Dito Mahendra tak dilengkapi dokumen atau ilegal.

Baca Selengkapnya
Terbongkar, Ini Sosok dan Akal Bulus Kiai Gadungan Perkosa Santriwati di Semarang
Terbongkar, Ini Sosok dan Akal Bulus Kiai Gadungan Perkosa Santriwati di Semarang

Tersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan

Polisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.

Baca Selengkapnya
Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!
Dito Mahendra Bakal Blak-Blakan soal Kasus Senpi Ilegal, Polri: Silahkan!

Polri mempersilahkan jika Dito memang mau buka-bukaan atas kasusnya

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sita Barang Impor Ilegal Senilai Rp50 Miliar, Ada Baju Bekas Hingga Mainan Anak
Pemerintah Sita Barang Impor Ilegal Senilai Rp50 Miliar, Ada Baju Bekas Hingga Mainan Anak

Sri Mulyani merinci, untuk pakaian bekas yang disita dari Pasar Senen sebanyak dua truk terdiri dari 113 bal.

Baca Selengkapnya
Penampakan Puluhan Senjata Api Ilegal Sitaan TNI-Polri dari Pabrik di Semarang dan Sumedang
Penampakan Puluhan Senjata Api Ilegal Sitaan TNI-Polri dari Pabrik di Semarang dan Sumedang

Dari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati

Pertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya