Penyerang asrama mahasiswa Papua di Bandung dibekuk, pelaku residivis kasus pencurian
Merdeka.com - Polisi menangkap penyerang asrama Papua di Kota Bandung, Jawa Barat. Salah satu dari dua orang terlibat diketahui sebagai residivis.
Diketahui, keduanya tercatat sebagai warga Bandung, berinisial DR alias Danker (36) dan D alias Deden (33). Selain mereka, ada dua orang lagi yang diamankan dengan berstatus saksi.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris yang memimpin penangkapan menangkap keduanya kurang dari 24 jam. Selain itu, sejumlah barang bukti berupa bukti senjata jenis airsoft gun yang digunakan untuk menodongkan senjata kepada penghuni asrama.
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengungkapkan, dari penyelidikan sementara, diketahui dua orang pelaku tersebut, sempat bersinggungan dengan para penghuni asrama, sebelum aksi penodongan terjadi.
"Polisi juga amankan paket dua paket sabu, satu paket kecil ganja, dan satu unit sepeda motor dari pelaku Danker. Dia juga diketahui juga merupakan residivis kasus 365," kata Irman saat ungkap kasus di Mapolrestabes, Jalan Jawa, Senin (15/10).
Diberitakan sebelumnya, asrama perhimpunan mahasiswa Papua di Kota Bandung diserang orang tak dikenal. Para pelaku tersebut mengambil uang tanpa mendapat perlawanan karena mengancam sambil menodongkan senjata api.
Berdasarkan salah seorang saksi mata bernama Bovit Arnezta, peristiwa itu terjadi di kawasan Cilaki, Kota Bandung, Minggu (14/10) dini hari.
Saat itu, di sekitar lokasi kejadian 18 orang mahasiswa Papua sedang mempersiapkan acara bazar yang menurut jadwal digelar dan penggalangan dana untuk makrab Paguyuban Imayawa.
Sekitar pukul 03.00 WIB, sembilan orang di antaranya hendak pergi ke pasar untuk beli perlengkapan bazar, sayur, dan lain-lain. Namun, ketika mereka ke luar asrama untuk naik Gocar dan Gojek, ada sepeda motor RX-King yang dikendarai satu orang, ngebut menyasar ke arah mahasiswa.
Mereka otomatis menegur pengendara yang ngebut itu. Pengendara itu maju, memarkir motornya sekitar 100 meter dari asrama. Pengendara itu berjalan kembali ke arah asrama sambil mengeluarkan pistol lalu menembakkan pistol sebanyak dua kali ke arah sekumpulan mahasiswa di pinggir jalan.
Mahasiswa-mahasiswa Papua yang ada di teras asrama bubar ke dalam asrama karena panik. Pengendara itu menembakkan pistol lagi ke segala arah. Tersisa empat mahasiswa Papua, tiga laki-laki, satu perempuan di teras asrama.
"Mereka ditodong pistol oleh pengendara motor. Di belakang asrama, salah satu mahasiswa Papua menghubungi polisi. Tidak lama kemudian, tiga orang teman pengendara itu datang masuk halaman asrama. Mereka menodong mahasiswa dengan botol minuman keras dan pisau. Satu orang lagi masuk asrama," kata Bovit saat dihubungi.
Dua orang di antara mereka menghancurkan barang-barang seperti kursi, gelas, ember, yang ada di halaman asrama. Salah satu motor kawan Papua yang terparkir pun mereka banting, lalu kunci yang tergantung di motor itu mereka bawa.
Mereka juga mengambil dua buah tas dan dua buah ponsel mahasiswa Papua yang tertinggal di halaman saat panik mendengar suara tembakan.
"Di dalam tas itu ada uang Rp 5.800.000," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaTak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPenampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya