Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memutuskan bakal mengganti warna striping pada kendaraan operasional yang semula berwarna merah menjadi warna putih. Demikian disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi.

"Jadi striping lama yang kita itu ada warna merah, di sini kita ganti warna putih. Apa sih bedanya? mendasari kepada Peraturan Menteri Perhubungan tentang perambuan kita hanya mengenal tiga warna merah warna kuning, dan, warna putih, warna merah larangan," jelas Firman kepada wartawan, Senin (13/6).

Sambil menunjukkan perubahan striping terhadap kendaraan patroli Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang telah dicat dari semula warna striping merah dan kini telah diubah menjadi striping putih.

Firman menjelaskan jika alasan dasar perubahan ini selain mengikuti aturan, ada pula faktor aspek keselamatan. Karena dengan striping warna putih, petugas yang sedang bertugas akan lebih terlihat, meski dari jauh saat sorot lampu menyinari mobil petugas.

"Ini saya minta spotlight speknya saya minta kenapa putih? warna merah itu warna untuk larangan, perambuan ya. Warna kuning itu peringatan, jadi kalau ada tanah longsor, tanjakan turunan warna dasarnya kuning dengan gambar lambang warna hitam itu peringatan," katanya.

"Kenapa (spotlight) ini warna putih? putih itu untuk rambu perintah jadi ini mobil bisa dimanfaatkan ketika ada jalan yg tertutup apakah karena kecelakaan atau kepadatan. Petugas akan memerintahkan pengemudi, pengguna jalan yang lain untuk mengarahkan kendaraannya ke arah yang diperintahkan," tambahnya.

Firman menjelaskan jika pergantian warna ini juga memiliki dasar dari rambu warna putih yang memiliki makna berupa perintah. Rencana perubahan warna striping inipun dijadwalkan akan dimulai pada 1 Juli 2022 untuk dilaksanakan oleh seluruh Polda Se-Indonesia.

"Ya, jadi bukan gaya-gayaan ini. Ini ada makna dan petugas mendapatkan akses dan masyarakat kita harapkan bisa paham oh ini artinya lambang ini. kalau ada berhadapan dengan mobil polisi seperti ini, dibuka jalan," tuturnya.

Sedangkan untuk striping warna merah, kata Firman, akan tetap berlaku pada kendaraan pemadam, ambulans, rombongan vvip, rekan-rekan TNI sebagai kendaraan yang harus diprioritaskan sesuai undang-undang.

"Moga moga itu perintah diatasnya melindungi, mengayomi dan melayani sesuai dengan amanat undang-undang kita akan laksanakan," ucapnya.