Merdeka.com - Seorang pengedar narkotika jenis sabu diciduk polisi saat sedang asyik memaketkan sabu sebanyak 47,10 gram. Saat ditangkap, pengedar berinisial AD (50) tak berkutik, karena tertangkap basah.

Pelaku ditangkap di rumah keponakannya di Gampong Glee Berawang Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Senin (11/9) dini hari tadi. Pelaku sangat kaget saat petugas berseragam menyergap rumahnya dan berusaha untuk kabur.

Kapolres Pidie AKBP Andy Nugaraha Setiawan Siregar melalui Kasat Resnarkoba Polres Pidie, AKP Raja Aminuddin Harahap mengatakan, selama ini pelaku telah meresahkan warga. Sehingga warga pun melaporkan aktivitas pelaku agar segera ditangkap.

"Ditangkap saat sedang mengemas sabu. Pelaku dikenal warga tak hanya pengedar, juga dikenal sebagai bandar sabu di Pidie dan Pidie Jaya yang terkenal licin melakukan aksinya," kata AKP Raja Aminuddin Harahap, Senin (11/9).

Berdasarkan laporan masyarakat, sebutnya, petugas langsung bergerak melakukan penyelidikan ke rumah keponakannya. Saat tim tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menangkap basah AD sedang memaketkan sabu.

"Pelaku sempat mau mengambil langkah seribu. Namun AD tak berkutik karena aparat telah mengepung rumah keponakannya tersebut," jelasnya.

Di TKP petugas berhasil mengamankan barng bukti berupa 34 paket sabu seberat 47,10 gram, 1 unit handphone yang sering digunakan pelaku untuk bertransaksi barang haram tersebut.

"AD merupakan salah satu target utama dari Polres Pidie dalam hal pemberantasan Narkoba di wilayah Pidie," sebutnya.