Pemkot Solo Bagikan Kambing ke TPS dengan Partisipasi Pemilih di Atas 90%
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo memenuhi janjinya memberikan hadiah seekor kambing bagi tempat pemungutan suara (TPS) dengan partisipan pemilih di atas 90 persen saat Pemilu (17/4) lalu. Selain kriteria tersebut hadiah kambing juga diberikan untuk 10 TPS paling unik.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Surakarta, Hendro Pramono mengatakan total ada 111 kambing yang dibagikan ke TPS dari 1.734 TPS yang ada. Dengan perincian 101 kambing untuk TPS dengan tingkat partisipasi pemilih lebih dari 90 persen dan 10 untuk TPS dengan tema unik.
Penyerahan kambing dilakukan dua tahap, yakni pada 29 Mei lalu sebanyak 32 ekor dan sisanya pada hari ini. Penyerahan pertama untuk penerima di Kecamatan Banjarsari dan Pasarkliwon. Sedangkan hari ini untuk Laweyan, Serengan dan Jebres.
"Dari 111 yang diperebutkan, Kecamatan Jebres mendapatkan 63 ekor. Ini perlu kita pupuk bersama dan kita berikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KPPS dan jajarannya. Pemilu di Solo bisa berjalan lancar, aman dan sukses. Saya berharap kedepan tidak ada lagi istilah 01 dan 02. Semuanya bersatu padu membangun Kota Solo yang lebih maju," ujar Hendro disela penyerahan, Rabu (12/6).
©2019 Merdeka.com/Arie SunaryoPada kesempatan sebelumnya Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo mengakui dirinya pernah menjanjikan hadiah kambing tersebut kepada anggota KPPS.
"Jadi sebelum Pemilu 17 April kemarin, saya janji akan memberikan hadiah satu ekor kambing bagi TPS yang angka partisipasi pemilihnya mencapai 95 persen," ujar Rudyatmo, Rabu (8/5).
Ketua DPC PDIP Solo ini menambahkan, pemberian hadiah kambing tersebut bertujuan agar warga datang ke TPS dan tidak golput. Strategi tersebut ternyata efektif hingga membuat warga berbondong-bondong datang menyoblos ke TPS.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaMengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari
Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Bontang Dapat Bantuan Sembako dari PKT, Nilai Total Tembus Rp1,1 Miliar
Para penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca Selengkapnya49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang
PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Bisa Menang Satu Putaran usai Lihat Hasil Survei: Kita Tak Boleh Lengah dan Sombong
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Penghitungan Suara di Depok Disetop Sementara, Ada Apa?
Ketua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaPeneliti Ungkap Bukti Banyak ‘Suara Hantu’ di Aplikasi Sirekap KPU
Di Dapil DKI misalnya, jumlah perolehan suara Caleg melebihi DPT total penduduk ibu kota
Baca Selengkapnya