Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengatakan, UMKM menopang perekonomian di Indonesia. Bahkan, dia menyebut, 90 persen perekonomian Indonesia digerakkan oleh UMKM.

Di tengah masa pandemi Corona, kondisi UMKM dirasa cukup goyah. Agar tetap bisa bertahan, pemerintah pun berencana untuk mengucurkan bantuan pada UMKM.

Di masa pandemi Corona, Teten menerangkan, belum ada kucuran bantuan bagi UMKM. Dia menyebut kementerian yang dipimpinnya sedang berupaya untuk memberikan bantuan tunai kepada UMKM.

Dia menargetkan ada 12 juta UMKM yang menjadi sasaran bantuan tunai dari pemerintah. Selain bantuan tunai, akan ada sejumlah bantuan lagi bagi UMKM. Hanya saja saat ini bantuan itu masih dalam tahap pembahasan.

"Total untuk 12 juta pelaku usaha, angkanya sekitar Rp 2,4 juta. Ini kami juga sedang disusun lagi program-program berikutnya. Tapi belum bisa kami sampaikan," kata Teten saat berkunjung ke Pasar Beringharjo, Rabu (5/8).

Dia menerangkan jika ada instruksi dari Presiden Jokowi untuk mengkaji apa saja kebutuhan yang diperlukan oleh UMKM. Sehingga UMKM bisa tetap bertahan di tengah goncangan ekonomi karena dampak pandemi virus Corona dan tetap menggerakkan perekonomian Indonesia.

"Tidak mungkin kita bisa memulihkan ekonomi nasional kalau kita tidak bisa menyelamatkan UMKM. Karena 99 persen ekonomi Indonesia itu adalah usaha kecil dan menengah," tegasnya.

"Ya, kita juga sedang diminta untuk menyiapkan program untuk pemerintah melalui kami untuk membeli produk-produk UMKM terutama di sektor pangan yang tidak terserap oleh market," tutup Teten.