Pembangunan Situ Bagendit Baru Capai 40 Persen
Merdeka.com - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebut bahwa pembangunan kawasan objek wisata Situ Bagendit berjalan dengan lambat. Hingga pekan kemarin, pembangunan yang dilakukan oleh PT Adhi Karya itu baru selesai 40 persen saja.
"Kalau hasil pemantauan dan laporan pekan kemarin, pembangunannya baru 40 persen sedangkan untuk pekan ini belum ada laporan lagi terkait peningkatannya. Paling akhir bulan nanti baru akan terlihat perkembangannya berapa persen," sebut Helmi, Selasa (21/9).
Helmi berharap agar pembangunan kawasan wisata yang menggunakan APBD dan APBD Provinsi Jawa Barat itu bisa selesai tepat waktu. Setidaknya ada sisa waktu 3 bulan untuk bisa menyelesaikan pembangunan Situ Bagendit.
Situ Bagendit, menurut Helmi bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Itu sesuai tujuan awal dari pembangunannya. Masyarakat Garut bisa membuka usaha di kawasan Situ Bagendit secara maksimal ketika proses pembangunannya sudah selesai,” jelasnya.
Helmi mengatakan bahwa agar pembangunan berjalan sesuai rencana, ia secara rutin memantau langsung di lapangan. Lebih dari itu, ia juga memerintahkan Camat Banyuresmi untuk selalu memantau proses pengerjaan yang dilakukan oleh PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan.
"Saya terus tekan kepada pihak pelaksana agar bisa selesai sesuai target. Walau bagaimanapun ini kan proyek besar yang menjadi perhatian langsung Pak Presiden dan kita inginkan dampaknya benar-benar bisa dirasakan masyarakat Garut secara optimal," tutup Helmi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut rekomendasi tempat wisata Payakumbuh yang wajib dikunjungi.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabupaten Solok tak hanya terkenal dengan produksi beras unggulannya saja, akan tetapi potensi pariwisata di daerah ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca Selengkapnya