Pasokan Vaksin Covid-19 Terbatas, Capaian Vaksinasi di Ciamis Masih 22 Persen
Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Ciamis masih sekitar 22 persen dari target. Rendahnya pencapaian ini disebabkan pasokan vaksin yang masih terbatas ke daerah itu.
"Untuk dosis kedua 11,32 persen. Dalam prosesnya (kegiatan vaksinasi) kita tidak menghadapi kendala. Kendalanya hanya distribusi vaksin yang kita terima masih terbatas," sebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Harun Al Rasyid, Rabu (29/9).
Harun mengakui persentase itu masih jauh dibandingkan pencapaian vaksinasi di Jawa Barat. Per 27 September 2021 penyuntikan vaksin Covid-19 di provinsi itu sudah mencapai 40,16 persen.
Harus menyebut bahwa target sasaran warga yang divaksinasi dosis pertama di Ciamis berjumlah 998.228 orang. Saat ini yang sudah mendapatkan suntikan masih 209.626 orang atau sekitar 22 persen.
Agar bisa mendapatkan tambahan distribusi vaksin, Harun mengaku bahwa pihaknya sudah sudah melakukan upaya dengan meminta ke pemerintah provinsi hingga pusat. Hal tersebut harus dilakukan agar capaian vaksinasi di Ciamis bisa maksimal.
"Kita masih mengusahakan di tingkat provinsi maupun pusat dalam distribusi vaksin. Dengan begitu, dapat dilakukan percepatan atau akselerasi vaksinasi di Kabupaten Ciamis," katanya.
Menurutnya, saat ini warga Ciamis sangat antusias untuk mendapatkan suntikan Covid-19. Dia mengakui masih ada kelompok tertentu yang menolak, namun setelah diedukasi petugas, mereka bersedia divaksinasi.
"Sekarang juga kan vaksin juga menjadi syarat berbagai kegiatan. Jadi sudah jadi kebutuhan juga," ucapnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, kata Harun, sebetulnya menargetkan bisa memvaksinasi 10 ribu orang per hari. Dengan kondisi terbatasnya distribusi vaksin, pihaknya paling maksimal baru bisa menyuntikkan 7.500 dosis vaksin dalam sehari.
"Kita harapkan provinsi bisa memenuhi kebutuhan vaksin di Ciamis. Apalagi saat ini lansia dan disabilitas masih perlu mobilisasi yang lebih intens. Kita terus melakukan upaya agar vaksinasi kepada mereka juga lancar," tutup Harun.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya