Niat Berobat, Seorang Pelajar Malah Diperkosa Dukun 15 Kali
Merdeka.com - Seorang pelajar kelas XII SMA di Tasikmalaya menjadi korban pemerkosaan dukun yang biasa mengobati warga. Dukun tersebut diketahui berinisial T (41), warga Kecamatan Sukaresik, Tasikmalaya. Aksi pemerkosaan pun ternyata dilakukan hingga belasan kali.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan mengatakan, awalnya korban mengeluhkan penyakit bisul dan oleh orangtuanya dibawa ke tetangganya yang dipercayai sebagai dukun yang bisa mengobati.
"Dalam proses pengobatannya ini tersangka datang ke rumah korban," ujarnya, Rabu (24/7).
Pada 1 Februari 2019, tersangka membangunkan korban di kamarnya lalu ditarik ke ruang tengah rumah. Saat itu pelaku langsung menidurkan korban dan menindih lalu memerkosa.
Usai melakukan aksi pertama, pelaku mengancam korban agar tidak memberitahu kejadian tersebut kepada orang lain, termasuk keluarganya. Pelaku mengancam akan menyantet keluarga korban jika sampai aksinya diketahui.
"Saat melakukan aksi pemerkosaan, korban ini sempat melawan, tapi karena diancam jadinya takut. Apalagi pelaku yang dipercaya sebagai dukun ini mengancam korban akan menyantet keluarga korban, sehingga semakin takut dan tidak memberitahukan kepada siapapun," jelasnya.
Aksi tersebut, Febry melanjutkan, ternyata berlangsung hingga lima belas kali dalam kurun waktu lima bulan. Akhirnya korban pun menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarga dan langsung membuat laporan kepada polisi.
Dia menjelaskan, pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian setelah sepekan menerima laporan resmi dari keluarga korban. Selain menangkap pelaku, pihaknya pun mengamankan sejumlah barang bukti berupa jimat yang berbentuk tali dan kertas panjang yang bertuliskan arab.
"Saat ini korban sudah berada di tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota. Sedangkan untuk korban sekarang sudah diberikan pendampingan untuk memulihkan kondisi psikisnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya