Merdeka.com - Seorang pria warga negara Aljazair, Abdurahman Haminoum (31) ditemukan nelayan Kabupaten Malaka, NTT berada di tengah laut di Perairan Laut Timor. Dia ditemukan mengapung di perairan tersebut setelah tak mampu berenang dari Suai, Timor Leste ke Australia.

Kapolres Malaka AKBP Albert Neno mengatakan Abdurahman ditemukan dalam kondisi lemas di Perairan Laut Timor tersebut. Abdurahman akhirnya dibawa ke puskesmas untuk diberi pertolongan pertama.

"Pria tersebut langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pertolongan pertama. Karena saat ditemukan oleh para nelayan, kondisi tubuhnya sudah lemas sekali," katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Abdurahman mengaku terpaksa ingin berenang ke Australia karena menurut pengakuan dari warga di Suai Timor Leste, jarak antara Timor Leste dan Australia sangatlah dekat.

Kenekatan dirinya untuk berenang tanpa alat bantu itu karena awalnya dia hanya seorang wisatawan "backpaker" yang sering berkeliling negara. Saat tiba di Timor Leste khususnya di Kota Suai, Abdurahman kehabisan uang.

Dia kemudian bingung harus mencari uang ke mana lagi. Semakin lama di Timor Leste masa berlaku visanya habis, sehingga dia harus segera memperpanjang visanya. Namun apa daya, tak ada uang untuk memperpanjang visa tersebut.

"Sehingga dia memutuskan untuk berenang ke Australia. Namun karena cuaca buruk dan angin kencang di perairan itu, ia pun sulit untuk berenang," tambah Albert.

Albert mengaku saat membesuk Abdurahman yang dirawat di RS Betun kondisi tubuh WNA itu sangatlah lemas dan tak berdaya karena selama hampir dua hari berada di tengah laut berusaha menyeberang ke Australia.

Saat ini, kondisi tubuh Abdurahman sudah membaik. Dia langsung dijemput oleh sejumlah staf dari Kantor Imigrasi Kelas II B Atambua untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kebetulan memang yang bersangkutan sudah banyak istirahat sejak dia ditemukan dan dibawa oleh nelayan di Malaka ke RS Betun pada Sabtu (11/1) malam lalu," ujar dia.