Merdeka.com - Berdalih tak ada ongkos buat mudik lebaran, Febriadi alias Apep (38) diciduk polisi karena melakukan penipuan dan penggelapan mobil. Pelaku pun tak bisa berlebaran secara leluasa karena berada di dalam jeruji besi.

Warga Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan itu dilaporkan korban, Jhon Saleh (59) yang tak terima mobil Daihatsu Xenia miliknya digadaikan tanpa izin.

Aksi pelaku itu berawal saat dirinya menyewa mobil korban untuk mudik lebaran selama sepuluh hari. Keduanya sepakat dan pelaku harus membayar uang sewa Rp 250 ribu per hari.

Begitu masa sewa sudah habis, korban mendatangi rumah pelaku untuk mengambil mobil dan uang sewa. Namun, orang yang dicari tak kunjung muncul. Korban pun akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.

Kasatreskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, tersangka ditangkap dalam pelariannya di Jalan Kemiling, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja, OKU, Jumat (8/6). Dari pengakuannya, mobil itu digadaikan kepada seseorang di Palembang.

"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan. Mobil itu kita temukan di Palembang," ungkap Alex, Minggu (10/6).

Dikatakannya, tersangka nekat berulah karena tak memiliki uang untuk keperluan lebaran, seperti mudik dan kebutuhan keluarga. Tersangka dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

"Kami mengimbau warga lebih hati-hati dalam menjalankan bisnis sewanya saat lebaran ini, tingkat keamanannya mesti diperketat agar tidak menjadi korban kejahatan," pungkasnya.