Mewarisi bisnis kurir sabu, Rosmini susul suami ke penjara
Merdeka.com - Rosmini (41), ibu rumah tangga warga Jalan Pemuda II, Samarinda, Kalimantan Timur, harus mendekam di penjara gara-gara diduga jadi kurir sabu. Polisi menyebut Rosmini mewarisi bisnis sabu suaminya yang sudah lebih dulu di penjara gara-gara kasus narkoba.
Rosmini ditangkap Senin (16/7) sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu motor yang dikendarainya diadang polisi Satuan Reskoba Polresta Samarinda.
"Barang itu ada di jok motor Pak, saya juga dikasih di jalan, setelah saya ditelepon. Saya tidak kenal juga siapa yang telpon," kata Rosmini, ditemui merdeka.com di Mapolresta Samarinda, Selasa (17/7) sore.
Rosmini mengaku memerlukan uang tidak sedikit untuk keperluan sehari-hari dan menghidupi tiga anaknya. Sebagai kurir sabu, Rosmini mengaku diupah Rp 500.000. "Suami saya ditahan juga Pak, di Tenggarong. Juga kasus narkoba," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kanit Sidik Satuan Reskoba Polresra Samarinda Iptu Teguh Wibowo mengatakan, dari Rosmini, personelnya menyita barang bukti 50,45 gram sabu.
"Suaminya juga ditangkap karena kasus narkoba. Tapi kemungkinan beda jaringan. Jadi, tersangka ini mewarisi keahlian suaminya," kata Teguh.
Di hari yang sama, siang hari sebelumnya, tim Reskoba juga menangkap 4 terduga kurir dan juga pengedar sabu lainnya.
"Jam 2.30 siang, dua tersangka kita tangkap dengan barang bukti 4,96 gram sabu. Jam 10.30 malam, kita tangkap lagi tersangka dengan barang bukti 9 poket sabu seberat 4,81 gram," terang Teguh.
Teguh menegaskan, 5 pelaku ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Undang-undang No 35/2009 tentang Narkotika. "Semuanya ada lima tersangka dan 4 laporan polisi. Ada dua jaringan berbeda dari kelimanya, dan sekarang masih kita terus kembangkan ya," ucap Teguh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaKades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba
Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tanda Tangan Hasil Pilpres di Sumsel, Tuding Prabowo-Gibran Curang
Alasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaTakut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCemburu, Lansia 71 Tahun Mencekik Suaminya Usai Terima Surat yang Diduga dari Mantan 60 Tahun Lalu
Seorang wanita didakwa melakukan upaya pembunuhan terhadap suaminya karena kartu pos yang dia terima dari seorang wanita.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca Selengkapnya