Menko Polhukam bertemu Jaksa Agung Australia, bahas terorisme
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menggelar pertemuan Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting (MCM) on Law and Security dengan Jaksa Agung Australia, Hon Gerorge Brandis di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (2/2). Pertemuan ini guna mempererat kerja sama antar kedua negara di bidang hukum dan keamanan.
"Pertemuan ini membahas tindak lanjut kesepakatan kedua negara di pertemuan sebelumnya di Sydney, Juni 2016. Tantangan yang menjadi concern bersama kedua negara antara lain berlanjutnya ancaman terorisme, upaya menghadapi foreign terrorist fighters (FTF), menangkal pendanaan terorisme, countering violence and extremism, serta program deradikalisasi," jelas Wiranto saat memberikan keterangan pers.
Dalam kesempatan ini, kedua negara juga bertukar pandangan mengenai perkembangan dan dinamika di masing-masing negara. Setelah bertukar pandangan, Wiranto menegaskan penting kiranya dibentuk national crisis center, dan kerja sama lebih luas di bidang penegakan hukum.
"Dan penting menjaga stabilitas kawasan, kerja sama keamanan siber," sambungnya.
Selain itu, dibahas pula terkait penanganan penyalahgunaan narkoba dan illegal, unreported, and unregulated fishing.
Dalam acara ini, hadir Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala BNPT Komjen (Pol) Suhardi alius, dan Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin.
Untuk diketahui, Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting on Law and Security adalah forum pertemuan setingkat Menteri di bidang hukum dan keamanan antara Indonesia-Australia. Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga setelah sebelumnya digelar pertemuan di Jakarta pada 21 Desember 2015, dan MCM 2 di Sydney tanggal 8 Juni 2016.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaHadi bertekad menjaga situasi kondusif tanpa gangguan apapun hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tuntas.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAustralia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Thahjanto menyebut demonstrasi soal kecurangan Pemilu 2024 hanya riak-riak kecil.
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca Selengkapnya