Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Dorong Pemda Sediakan Obat Antivirus di Puskesmas

Menko PMK Dorong Pemda Sediakan Obat Antivirus di Puskesmas Menko PMK Muhadjir Apresiasi Layanan untuk Ibu Hamil Terpapar Covid-19 di Bandung. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mendorong pemerintah daerah menyediakan obat antivirus sebagai terapi untuk pasien Covid-19. Selain itu, ketersediaan fasilitas isolasi mandiri juga perlu diperhatikan.

"Ini saya sangat dukung supaya obat-obatan antivirus bisa disediakan di level paling bawah puskesmas atau tempat isolasi mandiri," kata Muhadjir dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (4/8).

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang telah menyediakan obat antivirus hingga fasilitas isoman di rumah warga maupun fasilitas terpusat. Dia mendorong pemkab atau pemkot lainnya mengikuti langkah positif itu.

Muhadjir mengatakan, Covid-19 varian Delta yang saat ini tengah mewabah sulit diduga. Gejala pada awalnya dianggap biasa dan ringan, tetapi tiba-tiba bisa langsung berat dan menyebabkan kondisi kritis.

Menurut dia, obat-obatan antivirus harus tersedia di lokasi isolasi mandiri dan puskesmas.

"Itu berarti harus perlu obat antivirus di samping pertolongan lain seperti ketersediaan oksigen dan seterusnya," katanya.

Dari pengamatan dan laporan yang diterima Kemenko PMK, kata dia, penanganan terhadap pasien isolasi mandiri di sejumlah daerah juga sudah bagus. Pasien yang dirawat tidak sampai mengalami gejala yang parah.

"Jadi tidak ada satupun kemudian naik menjadi berat apalagi sampai kritis. Ini saya kira tempat yang bagus untuk dicontoh tempat lain," katanya.

Muhadjir mengapresiasi keberadaan isolasi terpusat yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Saung Geulis Jalan Kadudampit, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat.

Menurut dia, langkah yang dilakukan Pemkab Sukabumi untuk menyiapkan lokasi isolasi terpusat dengan menyewa penginapan sudah bagus.

"Di satu sisi bisa dijadikan tempat untuk isolasi mandiri. Kemudian juga bagi pemilik tempat ini bisa memanfaatkannya untuk merawat tempat ini sehingga tidak sampai terbengkalai," ujarnya.

Fasilitas isolasi terpusat tersebut sudah representatif, berkapasitas 100 tempat tidur, dan berupa pemondokan yang asri sehingga mendukung kesembuhan pasien.

Sesuai panduan Satgas Penanganan COVID-19, ketentuan masyarakat untuk menjalani isolasi mandiri pada fasilitas terpusat, di antaranya kadar oksigen sesuai petunjuk oksimeter berada di angka 94 lebih, tidak bergejala atau bergejala ringan serta menunjukkan hasil tes dari dokter.

"Masyarakat yang terdeteksi positif COVID-19 dan ingin dirujuk ke tempat isolasi terpusat, cukup menunjukkan hasil tes cepat antigen. Kalau sebelumnya harus menunjukkan tes polymerase chain reaction (PCR)," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah

Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan
Menko PMK Minta Pihak Sekolah Waspadai Geng Sekolah Antisipasi Perundungan

Muhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN
Menko PMK Muhadjir: WFH 16-17 April 2024 Hanya untuk ASN

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk Aparatus Sipil Negara (ASN) selama dua hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya
Menko PMK ke Pemudik: Jangan Sekali-Sekali Pakai Bahu Jalan untuk Berhenti, Apapun Alasannya

Menko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.

Baca Selengkapnya
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK

Saat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Menko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024

Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.

Baca Selengkapnya