Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Menurut Megawati, aparat TNI selayaknya melindungi masyarakat sesuai sumpah sapta maga. Begitu juga dengan Polri dengan sumpah tribatranya dan aparatur sipil negara dengan sumpah jabatan. Mereka sama-sama bertugas dengan disumpah.
"Coba bayangkan loh yang salah tuh siapa sih ketika kasus Boyolali dan saya sampai mikir sebenarnya apa toh yang ada di dalam hati dan pikiran mereka. Kok enak aja rakyat dibegituin," kata Megawati dalam pidato politik di HUT di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
"Lah kok enak menan aduh sampai bonyok saya lihat. Lah kok mulut bisa sampai sini yok (tangan ke hidung) kan saking apa cocor kebengkak itu," ujar Mega.
"Terus saya sampai mikir yang melakukan itu orang tuanya sopo pada rakyatnya yang kayak gitu, orang tuanya gimana sih, apa bukan rakyat, ya rakyat lah.
Mega lantas mengingatkan TNI dan Polri untuk sadar diri setiap menjalankan tugas.
"Eling loh TNI sama Polri, eling, mereka itu kan jadi gratis loh, dibayar oleh negara, negara tuh dari mana, ya dari rakyat ngumpulin patuh bayar pajak dan sebagainya. Ini sirkulasi apa saya bukan sentimen enggak, ini supaya tahu kalian itu abdi negara bukan perorangan udah begitu mbok sadar yang harus dilindungin sopo tuh ya rakyat lah, lah kok saya lihat sekarang gini yak," kata Mega.
Mega menyesalkan tindakan anggota TNI tersebut. Padahal TNI harus menjadi pelindung rakyat.
Pidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya
Megawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali
Baca Selengkapnya
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca Selengkapnya
Menurut Mega, prajurit TNI masa kini sudah 'melempem'.
Baca Selengkapnya
Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca Selengkapnya
Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca Selengkapnya
udung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.
Baca Selengkapnya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnya
Walaupun begitu, Megawati menyatakan siap untuk menjadi saksi di sidang sengketa Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi