Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akses jalan tol Brebes-Semarang yang keluar melalui Gringsing akan dioperasikan secara terbatas selama arus mudik 2017. Para pemudik hanya bisa melalui jalur itu pada pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Keputusan ini diambil demi alasan keamanan.

"Sejumlah bagian jalan masih bergelombang, berdebu, serta minim penerangan. Malam enggak ada lampu. Ya udah kita operasikan jam 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Terutama Pemalang-Gringsing. Jalannya beberapa titik masih bergelombang ," ujar Budi di Galeri Nasional, Kamis (22/6).

Budi mengakui pengerjaan jalur tol Brebes Timur hingga Gringsing belum 100 persen rampung. Jalur tersebut hanya bisa dilalui hanya dengan kecepatan maksimum 40 km/jam. "Kalau dua jalur, kecepatan harus dipertahankan 40 km per jam, karena masih ada gelombang," ujarnya.

Namun, jika jalur mudik di sekitarnya mengalami kemacetan maka jalan tol ini akan tetap bisa digunakan sebagai jalur alternatif pengalihan arus. Namun harus dengan pengalaman petugas.

"Malam kalau macet boleh digunakan, dengan catatan harus dipandu. Karena dua jalur kita ada dua mobil di depan, dan kecepatan di bawah 40 kilometer," jelasnya.

Budi menyarankan masyarakat menggunakan jalur lain selain Tol Cipali untuk menghindari kepadatan. Jika kemacetan di Tol Cipali melampaui 2 kilometer, maka jalur tersebut akan ditutup.

"Pemudik lewat Cipali boleh tapi dikontrol, kalau ada kemacetan di atas 2 km ditutup, nanti di utara bisa. Yogya bisa selatan, utara lewat Pantura (lama). Kita lihat Pantura sepi, jangan andalkan Cipali saja," ucapnya.