Maju Pilkada Tangsel, Kepala SMPN 4 Jengkel Saat Ditanya Dugaan Pungli
Merdeka.com - Kepala SMPN 4 Tangerang Selatan, Rita Juwita daftar penjaringan kandidat calon Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada 2020 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Jadi saya datang ke sini untuk silaturahmi, mohon doa, mohon dukungan serta usungan, saya akan mencalonkan diri sebagai salah satu kandidat calon wali kota Tangerang Selatan," kata Rita yang sudah 10 tahun menjadi Kepala SMPN 4 di kantor DPC PPP Tangsel, Rabu (9/10).
Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kota Tangsel itu mengaku memperoleh banyak dukungan dari rekan kerja dan berbagai organisasi yang dia pimpin.
"Modal saya, pertama saya menjadi ASN itu sudah dari tahun 81. Dan saya berkecimpung di organisasi, baik di organisasi, pendidikan olahraga dan organisasi di semua bidang. Dan Insya Allah dengan dukungan semua teman-teman yang selalu memotivasi, keluarga dan suami untuk memberikan dukungan dan restu saya untuk maju," tandas dia.
Rita juga mengaku akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tangsel, jika nantinya terpilih sebagai calon Wali Kota Tangsel periode 2020-2024.
"Ya tentu saja, saya menginginkan Tangerang yang lebih baik pada khususnya, dan umumnya di sektor-sektor tertentu, ya saya di sektor pendidikan, ingin pendidikan lebih baik lagi. Jadi apa ya, menjadi cita-cita teman-teman yang belum terealisasi, akan saya realisasikan dan tentu sesuai peraturan yang ada," ujarnya.
Namun, ketika ditanyai awak media mengenai dugaan pungli berujung penahanan ijazah sejumlah siswa di SMPN4 Tangsel, Rita berubah jengkel dan berusaha menghindar dari wartawan yang ada.
"Itu mah hoaks," ujar Rita sambil bergegas.
Saat dikonfirmasi bahwa ada percakapan antara wali kelas dengan wali murid tentang ijazah yang tidak bisa diambil sebelum membayar uang kesejahteraan, Rita mengatakan, hal itu bukan atas instruksinya.
"Itu mah wali kelas saja, bunda enggak nyuruh begitu," ujarnya sambil masuk ke mobilnya.
Sebelumnya diberitakan, kisah siswa SMPN4 Tangsel, ijazah ditahan karena tunggak donasi buatan sekolah.
Para alumni di SMPN4 Tangsel ini kemudian tidak bisa mendapatkan ijazah kelulusannya, karena belum melunasi sejumlah donasi yang diwajibkan pihak sekolah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan
Jawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaElektabilitas PPP di Bawah 4 Persen, Sandiaga Uno Turun Gunung ke Jatim
PPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jarak ke TPS Jauh, Ratusan Warga di Daerah Sumut Ini Harus Nyoblos di Rohil di Riau
Langkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaIni Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024
Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaPingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Begini Modus Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Diduga Gelapkan Pajak Rp1,1 M
Kejari Jakarta Timur menjelaskan penangkapan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji atas dugaan penggelapan pajak dan TPPU.
Baca Selengkapnya