Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mafia Tanah Bikin Resah, 100 Hektare Lahan Warga Jambi Diserobot sampai Pondok Dibakar

Mafia Tanah Bikin Resah, 100 Hektare Lahan Warga Jambi Diserobot sampai Pondok Dibakar

Mafia Tanah Bikin Resah, 100 Hektare Lahan Warga Jambi Diserobot sampai Pondok Dibakar

Sebanyak 100 hektare lahan perkebunan karet miliknya diduga menjadi permainan mafia tanah di Desa Lubuk Ruso.

Nasib malang dialami Musdianti warga Desa Lubuk Ruso, Kabupaten Batanghari, Jambi. Lahan perkebunan karet dan pondok dibakar oleh oknum tidak dikenal diduga sindikat mafia tanah.

Nasib malang dialami Musdianti warga Desa Lubuk Ruso, Kabupaten Batanghari, Jambi. Lahan perkebunan karet dan pondok dibakar oleh oknum tidak dikenal diduga sindikat mafia tanah.

Sebanyak 100 hektare lahan perkebunan karet miliknya diduga menjadi permainan mafia tanah di Desa Lubuk Ruso. Musdianti membuat laporan ke Polda Jambi atas dugaan penyerobotan lahan dan indikasi mafia tanah. Musdianti mengatakan dirinya adalah ahli waris Mukhtar bin Ahmad merupakan orang tuanya.

"Kami dari pihak ahli waris merasa dirugikan penyerobotan lahan baik itu perusakan pondok yang dibakar sejumlah orang yang tidak dikenal kemudian ada tanaman yang dirusak, kami sudah melaporkan ke Polda Jambi,"
kata Musdianti saat ditemui di Polda Jambi pada Selasa (22/8).

merdeka.com

Musdianti berharap bisa mengetahui siapa terduga mafia tanah di balik penyerobotan lahan tersebut. "Penyerobotan lahan tersebut ada indikasi mafia tanah," jelasnya. "Kami juga minta supaya pihak kepolisian secara profesional atas laporan kami dan kami dapat hak kami seutuhnya lahan yang diserobot lebih kurang sebanyak 100 hektar," sambung Musdianti.

Sementara itu, Kuasa hukum Musdianti, Josep Arjuna Simalungun mengatakan kliennya merasa menjadi korban sindikat mafia tanah yang melakukan aksinya secara terstruktur dan masif.

Sementara itu, Kuasa hukum Musdianti, Josep Arjuna Simalungun mengatakan kliennya merasa menjadi korban sindikat mafia tanah yang melakukan aksinya secara terstruktur dan masif.

"Dari klien kita bicara bahwa para Mafia tanah secara terstruktur, masif dan sindikat sehingga kita bantu klien kita membuat laporan ke Polda Jambi,"

katanya, saat ditemui di Polda Jambi

"Atas laporan tersebut kami berharap klien kami bisa mendapatkan rasa keadilan dan bisa dipenuhi serta apa yang dilaporkan bisa dibuka secara terang benderang diproses secara hukum yang ada,"

imbuhnya.

Menurut dia, perusakan pondok milik klien ya tersebut adalah tindakan kriminal sehingga harus diproses secara hukum.

"Kami laporkan ke Polda Jambi kami lengkap dengan alat bukti baik dari foto serta video perusakan pondok yang dibakar," tutupnya.

Menurut dia, perusakan pondok milik klien ya tersebut adalah tindakan kriminal sehingga harus diproses secara hukum.
Kejaksaan Endus Mafia Tanah pada Proyek Bendungan Paselloreng Wajo, Negara Rugi Rp75,6 Miliar
Kejaksaan Endus Mafia Tanah pada Proyek Bendungan Paselloreng Wajo, Negara Rugi Rp75,6 Miliar

Kejati Sulsel menemukan dugaan mafia tanah dalam pembangunan Bendungan Passeloreng di Kabupaten Wajo yang merugikan negara hingga Rp75,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Jadi Tersangka Mafia Tanah Kas Desa, Kerugian Capai Rp2,9 M
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Jadi Tersangka Mafia Tanah Kas Desa, Kerugian Capai Rp2,9 M

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno ditetapkan sebagai tersangka kasus mafia tanah penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD).

Baca Selengkapnya
Kejati Sulsel Geledah BPN Sulsel dan Rumah Pribadi Tersangka, Diduga Korupsi Mafia Tanah
Kejati Sulsel Geledah BPN Sulsel dan Rumah Pribadi Tersangka, Diduga Korupsi Mafia Tanah

Kajati meminta seluruh saksi maupun pihak lainnya tidak merintangi penyidikan perkara ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Airlangga Diperiksa 12 Jam terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini yang Digali Kejagung
Airlangga Diperiksa 12 Jam terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini yang Digali Kejagung

Airlangga Diperiksa 12 Jam terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini yang Digali Kejagung

Baca Selengkapnya
12 Jam Airlangga Hartarto di Kejagung Jawab 46 Pertanyaan soal Mafia Minyak Goreng
12 Jam Airlangga Hartarto di Kejagung Jawab 46 Pertanyaan soal Mafia Minyak Goreng

Airlangga diperiksa 12 jam untuk menjawab 46 pertanyaan penyidik Kejagung atas kasus Mafia Minyak Goreng.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Eks Mendag M Lutfi Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng Pekan Depan
Kejagung Periksa Eks Mendag M Lutfi Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng Pekan Depan

Ini merupakan pemeriksaan kedua Lutfi dalam kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Panggil Menko Airlangga di Kasus Mafia Minyak Goreng
Alasan Kejagung Panggil Menko Airlangga di Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung beralasan pemanggilan ini untuk mengetahui perizinan hingga pelaksanaan ekspor tersebut.

Baca Selengkapnya
Airlangga Diperiksa Kejagung soal Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Dito Ariotedjo
Airlangga Diperiksa Kejagung soal Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Dito Ariotedjo

Airlangga diperiksa selama 12 jam. Pada pemeriksaan itu, ada 46 pertanyaan yang ditanyakan penyidik Kejagung.

Baca Selengkapnya
Berangus Mafia Tanah, Dirreskrimsus Polda Metro Raih Penghargaan dari Menteri ATR
Berangus Mafia Tanah, Dirreskrimsus Polda Metro Raih Penghargaan dari Menteri ATR

Kombes Ade Safri menyelamatkan aset negara senilai Rp10 triliun yang telah berkonflik selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya