Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lukisan SBY 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Laku Dilelang Setengah Miliar, Begini Penampakannya

Lukisan SBY 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Laku Dilelang Setengah Miliar, Begini Penampakannya

Lukisan SBY 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Laku Dilelang Setengah Miliar, Begini Penampakannya

Lukisan SBY itu dibuat kemarin malam dan selesai pada pagi ini sekitar pukul 07.37 WIB.

Lukisan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilelang dalam acara Merajut Persatuan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8). 

Lukisan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilelang dalam acara Merajut Persatuan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8). 

Pelelangan lukisan itu dari Jogja Disability Arts dan SBY. Lukisan SBY terjual dengan harga Rp510 juta.

Lukisan SBY yang dilelang berjudul "Kabut Pagi di Dusun Sunyi". Lelang dibuka dengan harga Rp100 juta. 

Lukisan berukuran 90x60 cm itu dibuat dengan cat akrilik di atas kanvas. 

Lukisan SBY yang dilelang berjudul
Lukisan SBY 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Laku Dilelang Setengah Miliar, Begini Penampakannya

Lukisan dibuat kemarin malam dan selesai pada pagi ini sekitar pukul 07.37 WIB.

"Saya mulai kemarin, selesai tadi pagi," kata SBY.

Ketua majelis tinggi Demokrat ini mengatakan, lukisan itu menggambarkan suasana pedesaan yang berkabut, tapi tetap indah. Menggambarkan keindahan alam yang banyak sekali di Indonesia.

"Inilah salah satu keindahan alam ciptaan Tuhan, banyak sekali di negeri kita. Kalau manusia, masyarakat, mencintai perdamaian, keindahan, kerukunan itu bagus. Jadi melalui lukisan pun kita bisa memberikan andil untuk menciptakan kehidupan masyarakat di negeri yang kita cintai ini agar menjadi masyarakat yang baik," jelas SBY.

Lukisan SBY dibuka pada harga Rp100 juta. Diperebutkan oleh Anggota Majelis Tinggi Demokrat dan Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan, caleg Demokrat Rinto Subekti dan seseorang bernama Miftah Sobri.

Lukisan SBY dibuka pada harga Rp100 juta. Diperebutkan oleh Anggota Majelis Tinggi Demokrat dan Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan, caleg Demokrat Rinto Subekti dan seseorang bernama Miftah Sobri.

Lukisan SBY 'Kabut Pagi di Dusun Sunyi' Laku Dilelang Setengah Miliar, Begini Penampakannya

Pelelangan berjalan dengan ketat ketika sampai angka Rp400 juta. Rinto menawar di angka Rp450 juta yang kemudian dibalas Miftah di harga Rp475 juta sampai berlanjut di angka Rp500 juta. 

Akhirnya, Syarief Hasan mengajukan harga Rp510 juga. Akhirnya tidak ada lagi yang menawarkan lebih tinggi.

Akhirnya, Syarief Hasan mengajukan harga Rp510 juga. Akhirnya tidak ada lagi yang menawarkan lebih tinggi.

Terpisah, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, hasil pelelangan hari ini diharapkan bakal bermanfaat untuk Jogja Disability Arts. 

"Mudah-mudahan para pelukis dapat terus berkarya dan terus mengisi ruang estetika di Indonesia ini," ujar AHY.

Terpisah, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, hasil pelelangan hari ini diharapkan bakal bermanfaat untuk Jogja Disability Arts. 
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis

Mantan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly merupakan terdakwa dugaan korupsi senilai Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pria Mabuk Pencuri Kotak Amal dan Pembakar Tirai Saf Musala di Tebet jadi Tersangka
Pria Mabuk Pencuri Kotak Amal dan Pembakar Tirai Saf Musala di Tebet jadi Tersangka

Pelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.

Baca Selengkapnya
Alasan Oditur Tuntut Hukuman Mati ke Paspampres Bunuh Imam Masykur: Perbuatan Terdakwa Sadis
Alasan Oditur Tuntut Hukuman Mati ke Paspampres Bunuh Imam Masykur: Perbuatan Terdakwa Sadis

Praka RM Cs diyakini terbukti melanggar pasal Pasal 340 KUHP Jo Pasal 50 ayat 1 ke 1 KUHP dan Pasal 328 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh
Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh

Wowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.

Baca Selengkapnya
Deretan Sumber Cuan Muzdalifah yang Dikenal Tajir Melintir & Miliki Hunian Bak Istana, Kini Malah Jual Sabun dan Tisu
Deretan Sumber Cuan Muzdalifah yang Dikenal Tajir Melintir & Miliki Hunian Bak Istana, Kini Malah Jual Sabun dan Tisu

Baru-baru ini Muzdalifah berjualan sabun dan tisu di TikTok yang membuatnya menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Hakim Nilai Lukas Enembe Berperilaku Tak Sopan Selama Persidangan, Jadi Hal Memberatkan
Hakim Nilai Lukas Enembe Berperilaku Tak Sopan Selama Persidangan, Jadi Hal Memberatkan

Jaksa menyakini Lukas Enembe terbukti menerima suap senilai Rp45,8 miliar dan gratifikasi sebesar Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Saksikan Menantu Dilantik Jadi Kasad, Luhut Menangis saat Peluk Jenderal Maruli
Saksikan Menantu Dilantik Jadi Kasad, Luhut Menangis saat Peluk Jenderal Maruli

Luhut pun tak kuasa menahan tangis. Ekspresi terharu terpancar dari wajah Luhut yang kemudian memeluk putrinya yang merupakan istri Maruli.

Baca Selengkapnya
124 Anak Nelayan Ikut Sunatan Massal Serentak di Belasan Titik Kawasan Pesisir
124 Anak Nelayan Ikut Sunatan Massal Serentak di Belasan Titik Kawasan Pesisir

a Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Selain sunatan massal, PSDKP juga membuka layanan pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia.

Baca Selengkapnya
Tak Terlibat Penyusunan Visi dan Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat Tinggal Melaksanakan
Tak Terlibat Penyusunan Visi dan Misi, Mahfud MD: Sudah Hebat Tinggal Melaksanakan

Mahfud tidak terlibat penyusunan lantaran penetapannya sebagai bakal cawapres sangat berdekatan dengan waktu pendaftaran ke KPU.

Baca Selengkapnya