Lima pencuri batu bara di muara Sungai Mahakam ditangkap polisi

merdeka.com Sekitar 7 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Lima kawanan pencuri batu bara di perairan Sungai Mahakam muara laut perairan Berau, Kalimantan Timur, diciduk aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Kelimanya tercatat sebagai warga kecamatan Palaran, Samarinda. Aksi mereka merompak batubara dinilai sudah meresahkan.

Kelimanya ditangkap di perairan Muara Berau, Kamis (13/10) dini hari, sekira pukul 01.30 WITA, menyusul laporan PT Duta Lintas Samudera, salah satu perusahaan pelayaran ke Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, yang menyebutkan batubara mereka di atas kapal ponton BG Lintas Samudera XVIII yang ditarik tugboat Lintas Samudera Xi, dicuri kawanan ini.

aksi pencurian batubara di muara berau

"Kita datangi lokasi, jadi para pelaku ini, tertangkap tangan sedang memindahkan batubara dari atas ponton ke kapal mereka, KM Labobar," kata Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Iptu Novandi Arya Karisma, kepada merdeka.com, Jumat (14/10).

Novandi menerangkan, kelima orang di atas KM Labobar itu masing-masing juragan kapal Herman (22), ABK Iwan (19), buruh Asin (28), buruh Ikwan (32), dan buruh Syarifudin (32), tidak berkutik saat sedang mencuri.

"Sebelumnya kan aksi pencurian batu bara di perairan Mahakam ini kan, sempat tidak ada lagi. Sekarang tidak sedikit laporan pencurian batubara kembali marak, jadi kita lakuan penyelidikan. Kita tangkap kelimanya," ujar Novandi.

aksi pencurian batubara di muara berau

"Mereka ini pemain baru, batubara dicuri, dijual lagi ke pengepul buat dapat uang. Jadi mereka diduga memang beraksi mengincar kapal-kapal ponton yang lewat," sebutnya.

"Umumnya pencuri di perairan sungai ini mencuri batubara sisa bongkar. Tapi kelima orang ini, mencuri dari atas ponton yang masih bermuatan penuh batubara," tambahnya.

Barang bukti batubara hasil curian di atas KM Labobar, berikut 5 pelaku pencurian, dibawa ke Mapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda. Kelima pelaku ditetapkan sebagai tersangka, dengan jeratan pasal 363 KUHP tentang Pencurian.

"Ini masih kita kembangkan ya. Karena informasinya, bukan cuma kapal ponton itu saja yang dicuri, melainkan ada kapal-kapal lainnya yang juga dicuri. Jadi personel di lapangan kembali lidik, tingkatkan patroli," demikian Novandi.

(mdk/hhw)