Merdeka.com - Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat melarang angkutan penumpang dengan tujuan luar daerah mulai Jumat (24/4). Ini merupakan tindak lanjut dari larangan mudik lebaran atas intruksi Presiden RI Joko Widodo untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.

"Pengendalian transportasi sudah kita lakukan di terminal. Kalaupun lepas terkontrol, di tol dan dikembalikan ke asal perjalanan," kata Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Fatikhun ketika dihubungi pada Jumat (24/4).

Menurut dia, jika ada angkutan umum tetap beroperasi mengangkut penumpang dengan tujuan luar Bekasi, akan disetop oleh polisi dan dikembalikan ke Bekasi.

"Semua elemen masyarakat harus berperan aktif, serta memahami dan mendukung program pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19," ucap Fatikhun.

70 Kendaraan Diputar Balik di Jalan Utama Pantura Bekasi

Sementara itu, Aparat Polres Metro Bekasi menghentikan sebanyak 70 kendaraan pemudik di jalan utama menuju ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sejumlah wilayah di Jawa Barat. Lokasi penyekatan ini berada di Jalan Pantai Utara Jawa wilayah Bekasi di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

"Kendaraan didominasi oleh bus," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Rachmat Sumekar.

Menurut dia, kendaraan tersebut dikembalikan ke tempat asal pemberangkatan. Sedangkan, kendaraan pribadi disuruh pulang ke rumah supaya tidak mudik di tengah pandemi corona.

"Untuk jalur alternatif keluar Bekasi cenderung kondusif," kata Rachmat.