Kubu Imam-Achmad lapor ke MK, penetapan walkot Yogyakarta ditunda

Merdeka.com - Gugatan diajukan tim pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Imam Priyono-Achmad Fadhli dalam Pilkada Kota Yogyakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK) membuat pengumuman wali kota Yogyakarta terpilih jadi tertunda.

Berdasarkan jadwal resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, pengumuman akan dilaksanakan pada 8 Maret sampai 10 Maret 2017 mendatang. Ketua KPU Kota Yogyakarta, Wawan Budiyanto mengatakan bahwa pihaknya baru akan mengumumkan setelah ada putusan dari MK.

Jika ada sengketa, lanjut Wawan, pengumuman hasil Pilkada akan dilakukan sehari setelah pengumuman hasil sidang MK.

"Kalau menurut Peraturan MK nomor 3 tahun 2017, MK paling lambat mengeluarkan putusan terkait gugatan pilkada adalah tanggal 19 Mei 2017 mendatang. Maka pengumuman Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta terpilih akan dilakukan sehari setelahnya atau tanggal 20 Mei 2017," terang Wawan ketika dihubungi Rabu (1/3).

Wawan menambahkan bahwa pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari MK tentang materi gugatan diajukan tim Imam-Fadhli. Meskipun demikian, Wawan mengatakan pihaknya sudah siap menghadapi apapun materi gugatan diajukan.

"Sejak awal semua sudah kami persiapkan. Ada gugatan ataupun tidak ada gugatan sudah kami siapkan semuanya. Kita tinggal tunggu saja pemberitahuan dari MK terkait materi gugatannya apa saja," ungkap Wawan.

Wawan menerangkan, KPU Kota Yogyakarta akan mengikuti semua tahapan dalam gugatan di MK. "Kami akan ikuti semua tahapannya. Sudah kami persiapkan semuanya," pungkas Wawan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Senin (27/2) kemarin, tim Imam-Fadhli sudah mendaftarkan gugatan Pilkada Kota Yogyakarta ke MK. Selain mengajukan gugatan ke MK, tim Imam-Fadhli juga melaporkan KPU Kota Yogyakarta ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di hari yang sama.