Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Komnas HAM Temukan Kekerasan dan Hilangnya Nyawa

Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Komnas HAM Temukan Kekerasan dan Hilangnya Nyawa kerangkeng di rumah Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Perangin Angin. ©2022 Merdeka.com/LPSK

Merdeka.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam membeberkan hasil investigasi terkait temuan kerangkeng di rumah pribadi milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin.

Komnas HAM menemukan adanya unsur kekerasan hingga berujung kematian lebih dari satu nyawa.

"Jadi firm kekerasan terjadi di sana, korbannya banyak, termasuk di dalamnya kekerasan yang menimbulkan hilangnya nyawa dan jumlahnya lebih dari 1 yang hilangnya nyawa ini," kata Choirul dalam video berdurasi delapan menit diperoleh merdeka.com, Minggu (30/1).

Anam menjelaskan, fakta tersebut didapat dari para saksi dan korban. Mereka menjelaskan pola kekerasan yang dilakukan pelaku hingga alat yang dilakukan untuk menjalankan aksi di kerangkeng tersebut.

"Termasuk istilah-istilah kekerasan itu berlangsung, misalnya kayak 'Mos-das atau dua setengah kancing,' jadi ada istilah-istilah kayak gitu dalam konteks kekerasan, penggunaan kekerasan," bebernya.

Lindungi Korban dan Saksi

Anam juga sudah melaporkan kepada Polda Sumatera Utara. Menurut Anam, pihak Polda pun sedang mendalami dengan laporan yang sama dari beberapa pihak. Anam meminta kepada pihak kepolisian agar menindaklanjuti kasus tersebut.

"Karena memang dekat sekali dengan peristiwa pidana, dan pak Kapolda berjanji untuk segera menindaklanjuti baik itu temuan komnas HAM maupun temuan internal polda," ungkapnya.

Dia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan pendekatan keamanan, perlindungan kepada saksi dan korban. Dengan begitu mereka bisa lebih leluasa untuk memberikan keterangan soal yang terjadi di kerangkeng rumah Bupati Langkat. Baik melalui Komnas HAM dan Polda.

"Supaya mereka lebih merdeka menyampaikan pendapatnya tidak merasa tertekan, ini penting, memang mereka bebas bersuara jumlah yang akan memberikan keterangan apakah terjadi kekerasan, apakah mengetahui hilangnya nyawa atau tidak pasti akan banyak," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM: Di Banyak Daerah, Penyelenggaraan Pilkada Diwarnai Konflik
Komnas HAM: Di Banyak Daerah, Penyelenggaraan Pilkada Diwarnai Konflik

Konflik menjadi salah satu aspek yang tidak dapat lepas dalam kontestasi pemilihan umum.

Baca Selengkapnya
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024

Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa
Musim Hujan, Daftar Hewan ini Harus Diwaspadai karena Ada yang Mengancam Nyawa

Beberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa  Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir

Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya