Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT610 Tuntut Jokowi Perintahkan Evakuasi Tahap Dua

Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT610 Tuntut Jokowi Perintahkan Evakuasi Tahap Dua Aksi kelaurga Lion Air. ©2018 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Puluhan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP menuntut adanya proses evakuasi jenazah korban tahap kedua. Masih ada 64 jenazah yang belum teridentifikasi hingga saat ini.

Tidak hanya yang jenazahnya belum ditemukan, keluarga 125 korban yang telah teridentifikasi pun menuntut hal yang sama sebagai bentuk solidaritas.

Johan Harry Saroinsong, ayah dari korban bernama Hizkia Jorry Saroingsong menilai upaya pemerintah dan pihak terkait yang telah dilakukan selama ini belum maksimal dalam melakukan proses pencarian korban di lokasi. Padahal, dia menyatakan bahwa laut Jawa merupakan perairan dangkal sehingga pencarian seharusnya dapat lebih mudah dilakukan.

"64 Jenazah ini kami mau sudah harus diangkat, karena secara geografis itu kan laut Jawa itu kan dangkal, jadi sebenarnya teoritis kan sebenarnya bisa dicari. Menurut Basarnas katanya udah gak bisa tapi menurut kami sih masih bisa, dangkal itu laut Jawa bukan kayak Adam Air di Laut Sulawesi, Malaysian Air di laut China Selatan kan dalam, ini kan dangkal cuma 35 meter," kata dia saat ditemui dalam aksi penyampaian aspirasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/12).

"Jadi belum dilakukan upaya maksimal aja, katanya kan kapal dari Singapura canggih bisa mendeteksi lumpur segala macam," dia menambahkan.

Dia menegaskan pihak keluarga korban ingin melihat usaha Lion Air secara nyata dalam melakukan proses evakuasi korban kecelakaan tersebut. Terlebih sebelumnya pihak perusahaan sempat menjanjikan adanya tahap kedua proses pencarian korban. Oleh karena itu mereka meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjembatani tuntutan mereka pada perusahaan maskapai tersebut.

"Supaya pak Presiden juga melihat bahwa memang sebenarnya. Jadi menurut saya, kami datang ke sini untuk menyuarakan lebih keras jadi surat yang kami ajukan ini, buat kami menyatakan aspirasi kami selama ini supaya pak Jokowi juga merespons," ujarnya.

Dia berharap keinginan para pihak keluarga dapat terkabul agar dapat melakukan pemakaman secara layak. "Jadi saya kira Pak Jokowi memerintahkan lebih lagi, saya kira pasti ditemukan," ujarnya.

"Bayangkan kalau keluarga Presiden, keluarga pejabat sendiri yang jadi korban, saya kira seluruh upaya yang ada di negeri ini dilakukan. Ini anak kandung saya loh, anak laki-laki saya dan banyak yang juga mengalami hal itu. Padahal kan sebenarnya korban ini kan ada yang dari Kementerian Keuangan, Jaksa, Polisi, Hakim, banyak potensi SDM di negeri ini yang sebenarnya mati secara sia-sia. Jadi Indonesia ini sebenarnya banyak kehilangan SDM yang luar biasa di tragedi Lion Air," tutupnya.

Dalam kesempatan serupa, Inchy Ayorbaba, istri dari korban Paul Ferdinand Ayorbaba mengutarakan hal yang sama. Jenazah suaminya sudah ditemukan dan teridentifikasi. Namun dia tetap ingin proses pencarian tetap dilanjutkan sebab waktu 13 hari dinilai terlalu singkat untuk proses evakuasi kecelakaan pesawat.

"Lanjutkan pencarian saudara-saudara kami yang disana apapun yang didapat supaya bisa menguburkannya dengan layak," ujarnya dengan lantang.

Serupa, Vina yang hari ini datang mewakili keluarganya menginginkan proses evakuasi korban Lion Air tetap dilakukan. Sebab sepupunya yang berusia 21 tahun, Michelle Vergina masih belum ditemukan jenazahnya. Sementara jasad ayah dan saudara Michelle saat ini sudah ditemukan dan teridentifikasi.

"Kita mau kasih pemakaman yang layak buat mereka," tutupnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang

Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang

Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar

Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar

Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya