Kelelahan, Belasan Pengawas TPS di Solo Dirawat Intensif
Merdeka.com - Kerja marathon yang dilakukan oleh para petugas pesta demokrasi Pemilu 2019, harus dibayar mahal. Setelah sepekan pencoblosan, di Solo, belasan pengawas tempat pemungutan suara (TPS) jatuh sakit. Mereka harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Kami mendapatkan kabar ada belasan anggota pengawas pemilu dari tingkat TPS, kelurahan, dan kecamatan jatuh sakit setelah bekerja mengamankan Pemilu," ujar Komisioner Divisi Sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Arif Nuryanto, Rabu (24/4).
Laporan tersebut, dikatakannya, segera ditindaklanjuti dengan membawa mereka ke rumah sakit. Menurut Arif, ada 11 orang anggota pengawas TPS jatuh sakit yang dirawat di rumah sakit.
Anggota pengawas TPS yang sakit ini tersebar di 11 TPS seluruh kecamatan di Solo. Bawaslu Solo, lanjut Arif, langsung melakukan pengawasan di rumah sakit. Jika pasien perlu dirujuk, Bawaslu berjanji untuk memfasilitasi.
Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyo, menambahkan, sebagian besar petugas jatuh sakit, setelah menyelesaikan tugasnya di lapangan pada saat pencoblosan. Sesuai hasil pantauan Bawaslu, kondisi mereka sudah mulai membaik.
"Kita terus pantau, sebagian sudah membaik setelah dirawat intensif. Bahkan ada yang sudah diperbolehkan pulang ke rumah pada Kamis besok," terangnya.
Budi menyampaikan, 11 pengawas TPS yang dirawat tersebut bertugas di Kelurahan Sumber, Sriwedari, Kadipiro, Panularan, Jebres, Sewu, Timuran, Laweyan, Kampungbaru dan Danukusuman.
"Bawaslu akan memantau terus kondisi mereka di rumah sakit. Untuk biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan," pungkas Budi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia
Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaBawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang
Bawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaBawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS
Bawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya