Kecewa Upah Didapat, Pria asal Mojokerto Bawa Kabur Motor dan Laptop Perusahaan
Merdeka.com - Petugas Polsek Moyudan membekuk seorang pria berinisial MA (30), warga Mojokerto, Jawa Timur. MA dibekuk karena menggelapkan sepeda motor beserta BPKB-nya dan laptop milik perusahaan tempatnya bekerja. MA nekat melakukan pencurian karena kecewa dengan upah yang diterimanya.
Kapolsek Moyudan, AKP Darban mengatakan, MA bekerja di sebuah perusahaan pemasangan pipa di daerah Kecamatan Moyudan. MA berstatus pekerja lepas di perusahaan tersebut.
Darban menerangkan pelaku mengaku nekat melakukan pencurian dan penggelapan karena kecewa dengan upah yang didapatnya. Sempat keluar dari pekerjaannya pada Mei 2019, pelaku kemudian kembali bekerja pada bulan Juni 2019.
Saat kembali bekerja tersebut, sambung Darban, pelaku melakukan pencurian dan penggelapan. Pelaku mencuri sebuah sepeda motor dari tempatnya bekerja.
"Pelaku awalnya meminjam motor milik perusahaan. Pelaku beralasan motor akan dipakai untuk mengecek accu mobil proyek. Besoknya pelaku kembali ke kantor dan berdalih motor ditaruh di bengkel karena rusak," ujar Darban, Senin (5/8).
Ternyata, lanjut Darban, motor dijual online oleh pelaku. Motor dijual seharga Rp 4 juta. Selain menjual motor, kata Darban, pelaku saat kembali ke kantor mengambil BPKB motor yang dijualnya dan sebuah laptop. Laptop milik perusahaan itu kemudian juga dijual online oleh pelaku. Setelahnya pelaku melarikan diri dan menghilang.
"Pelaku kami tangkap saat bersembunyi di rumah neneknya di Mojokerto. Kami berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor yang telah dijual oleh pelaku. Saat ini kami masih melakukan pencarian barang bukti laptop yang juga dijual pelaku," tutur Darban.
Darban menambahkan atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dan Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan pengelapan. Pelaku diancam hukuman maksimal lima tahun penjara.
Sementara itu MA mengaku nekat mencuri dan menggelapkan sepeda motor dan laptop milik perusahaannya karena kecewa dengan upah yang didapatkannya. MA menyebut jika upah yang diterimanya lebih kecil daripada pekerja yang baru kerja di perusahaan tersebut.
"Sakit hati saya. Setiap ada garapan kasar, saya yang garap. Tapi gaji saya cuma sedikit. Lembur juga ga dihitung. Sehari dapat bayar Rp 80 ribu," tutur MA.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaBocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya