Merdeka.com - Kapal Motor Mustika bermesin Mitsubishi 4D R5 Nomor 825146 (30 PK), tonase 10 ton dengan muatan barang sembako tenggelam di laut Kuala Merbau Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Meranti Provinsi Riau. Baik Nakhoda maupun anak buah kapal dan penumpang ditemukan selamat dari peristiwa itu.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah mengatakan, saat itu KM Mustika yang dinakhodai Muslim alias Jang bertolak dari Sungai Juling Kecamatan Tebingtinggi menuju pelabuhan Kuala Merbau Kecamatan Pulau Merbau.

"Kapal juga berisi satu Anak Buah Kapal Suwandi dan dua penumpang, masing-masing Kimbeng dan Epe, yang diketahui pemilik Sembako yang diangkut kapal," kata Barliansyah kepada merdeka.com Senin (8/5).

Saat melewati perairan Kuala Merbau, nakhoda kapal berusaha menghindari tabrakan dengan bangkai kontainer yang muncul di permukaan air. Namun, kapal tak dapat mengelak hingga akhirnya menabrak tunggul kayu.

Tabrakan itu membuat kapal Mustika bocor sepanjang 20 centimeter, air laut pun langsung masuk ke lambung kapal. Saat kapal tersebut akan tenggelam, datang kapal penumpang.

"Kemudian kapal tersebut berusaha membantu proses evakuasi nakhoda ABK dan para penumpang serta barang yang ada di kapal Mustika," ucap Barliansyah.

Beberapa jam kemudian, kapal Mustika berhasil dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan kapal penumpang ke pelabuhan di Dusun Rambai, Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materil diperkirakan Rp 20 juta," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.