Merdeka.com - Mendekati arus mudik Lebaran, Unit Pelaksana Teknis (UPT) LAJ Mojokerto, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, bersama Satlantas Polres Mojokerto, menggelar razia angkutan umum antar kota dan antar provinsi (bus), di jalur nasional By Pass Mojokerto, di depan eks jembatan timbang Trowulan. Hasilnya, masih juga ditemukan bus yang tak laik jalan tetap beroperasi. Selain itu banyak armada bus yang tidak ada kelengkapan keselamatan dan peralatan darurat.

Kepala Seksi Dalops LAJ Mojokerto, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Yoyok Kristiyo Wahono mengatakan, razia ini dilakukan untuk mengecek kendaraan angkutan umum, terutama bus antar kota, antar provinsi, terkait kelaikan dan kelengkapan surat suratnya. Diprediksi, mendekati Lebaran, banyak angkutan umum tak laik jalan dipaksa beroperasi.

"Kita menekankan pada angkutan umum, bus dan angkutan orang lainnya, untuk persiapan angkutan Lebaran tahun 2017. Supaya pada saat arus mudik dan balik Lebaran, semua angkutan umum yang beroperasi memenuhi standar kelaikan jalan dan kelengkapan administrasinya," kata Yoyok usai razia, Selasa (13/6).

Menurut Yoyok, ada lebih dari 50 bus yang dicek oleh petugas gabungan. Pemeriksaan mulai dari surat surat kendaraan, perlengkapan keamanan, seperti rem, klakson dan kondisi mesin serta kondisi ban yang digunakan. Selain itu, peralatan darurat juga dicek, seperti tabung pemadam kebakaran, serta palu untuk pemecah kaca pintu darurat.

"Ada 3 bus yang tidak laik jalan. Dua bus dari PO. Rukun Jaya (Kediri), kondisi hand rem tidak berfungsi, kita beri sanksi tilang. Satu bus PO. Eka, klakson tidak berfungsi normal, sehingga membahayakan penumpang, kita minta memindah penumpangnya ke bus lain di terminal terdekat (terminal Mojoagung, Jombang)," jelas Yoyok.

Selain pemeriksaan angkutan umum jarak jauh, polisi melakukan tes urine pada sopir bus, dan sopir truk jarak jauh. Tes urine ini untuk antisipasi penggunaan narkoba oleh para sopir yang bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

"Kita bersama-sama Tim Kedokteran Polisi, dan Satuan Reserse Narkoba, juga melakukan tes urine pada sopir bus dan sopir truk jarak jauh, untuk mengantisipasi penggunaan narkoba di jalan raya. Narkoba bisa menjadi penyebab laka lantas di jalan raya," kata Ipda Edy Widoyono, Kanit Dikyasa, Polres Mojokerto.

Sementara pantauan merdeka.com, razia digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.000 WIB, di depan eks jembatan timbang, By Pass Trowulan. Selama sekitar 3 jam, puluhan angkutan umum, seperti bus, mobil elf, truk jarak jauh dan mobil pikup, diperiksa kelengkapan dan kelaikannya. Petugas gabungan menemukan 3 buk tak layak jalan, namun tidak ditemukan sopir bus yang positif narkoba.