Merdeka.com - Ketua Jawara Jaga Kampung (Jakaka) Kabupaten Bekasi, Damin Sada angkat bicara terkait pernyataan pemuda yang mengaku kebal bacok, menantang duel para gangster dan anggota geng motor. Video itu viral di media sosial.

"Enggak masalah nantang begitu, asal bisa dipertanggungjawabkan," kata Damin ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (9/6).

Damin yang juga berasal dari Gabus, Bekasi ini mendukung aksi pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut. Menurutnya, tujuan pemuda yang mengaku berasal dari Gabus itu baik agar tidak ada kelompok yang meresahkan masyarakat.

"Agar anak-anak tanggung (remaja) yang mengaku-ngaku gangster-gangster tidak macam-macam," kata dia.

Dia melihat fenomena gangster hanya sesaat. Mayoritas adalah anak-anak di bawah umur yang masih sekolah atau tidak punya pekerjaan tetap alias pengangguran.

"Mendingan kalau memang hobi berantem, gabung sama Jawara, menjadi jawara menjaga kampung, agama, dan negara. Di sini kami didik agar bener," ujarnya.

Untuk diketahui, beredar video seorang pemuda jawara asal Gabus kebal bacok menantang gangster. Pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut unjuk kebolehan dengan menggolok dirinya sendiri.