Merdeka.com - Warga Kampung Kahuripan, Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang dibuat geger dengan penemuan jasad bayi di depan halaman rumah warga, Minggu (1/11).

Bayi malang tersebut diduga dibuang oleh ibunya yang masih berstatus siswi setingkat SMA. Namun polisi belum bisa memastikan pelaku yang tega membuang jasad bayi malang tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Ambarita mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang perempuan yang diduga ibu dari bayi tersebut. Kini yang bersangkutan sudah dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan dan tes DNA.

"Yang diduga pelaku sudah kita amankan dan dimintai keterangan, tapi statusnya masih saksi," kata Ambarita saat dikonfirmasi, Senin (2/11).

Kasus penemuan bayi ini terungkap setelah polisi mendapatkan keterangan dari saksi, salah satu dokter di sebuah klinik kebidanan bahwa pada pada pukul 23.30 WIB datang seorang pasien berumur 16 tahun dan masih sebagai pelajar SMA dengan didampingi orang tuanya.

Dia Pasien mengeluhkan sesak napas, lemas dan perut terasa sakit seperti sedang mengandung. "Saat diperiksa bidan memegang perut pasien dan terasa keras serta payudara membengkak seperti ciri-ciri sedang hamil," katanya.

Namun, pasien dan orang tuanya membantah bahwa anaknya tersebut sedang hamil dan hanya sedang dalam keadaan menstruasi.

"Bidan sempat meminta pasien bercerita jujur dan terus terang atas keadaan kondisi yang sebenarnya (lagi hamil apa tidak), akan tetapi dia tetap diam dan mengaku tidak sedang dalam keadaan hamil," katanya.