Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta

Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta

Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta

Kasus penipuan dengan menjanjikan masuk polisi masih marak terjadi.

Kronologi Penipuan

Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinsial RV diduga melakukan penipuan dengan modus jaminan lolos menjadi anggota polisi. Dari dua orang korban, ia mendapatkan uang Rp 500 juta.

Kasus ini berawal pada Februari 2023. Saat itu, ia menginformasikan kepada korban berinsial RS dan YS mengenai seleksi polisi. Dua korban tersebut tertarik menggunakan jasa tersebut untuk anaknya.

Kasus ini berawal pada Februari 2023. Saat itu, ia menginformasikan kepada korban berinsial RS dan YS mengenai seleksi polisi. Dua korban tersebut tertarik menggunakan jasa tersebut untuk anaknya.

Singkat cerita, RS menyetorkan uang Rp200 juta, sedangkan YS menyerahkan uang Rp305 juta, sesuai dengan permintaan RV.

Singkat cerita, RS menyetorkan uang Rp200 juta, sedangkan YS menyerahkan uang Rp305 juta, sesuai dengan permintaan RV.

Hanya saja, saat pengumuman, nama dari dua anak korban tidak tercatat lolos sebagai bintara Polri. Korban akhirnya meminta uang kembali. Namun, RV tidak mampu memenuhinya.

"Korban meminta pengembalian tapi tersangka hanya sanggup mengembalikan Rp50 juta, ini lalu dilaporkan dan diproses."

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Jumat (28/7).

Uang segitu banyak nyatanya langsung ludes terpakai. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Uang (dari korban) habis dipakai untuk keperluan pribadi salah satunya digunakan untuk membeli laptop," Ibrahim melanjutkan.

Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 378 dan Pasal 372 KUHPidana dengan ancaman penjara selama 4 tahun. Ibrahim menyebut perbuatan yang dilakukan oleh pelaku begitu merugikan institusi kepolisian.

Ibrahim menegaskan bahwa pengawasan dalam setiap tahapan seleksi dilakukan secara berlapis sehingga tak ada yang dapat melakukan kecurangan. "Proses seleksi juga dilakukan dengan betul-betul pengawasannya berlapis baik di internal maupun eksternal dan ada evaluasi untuk setiap tahapan," papar dia.

Di lokasi yang sama, Karo SDM Polda Jabar, Kombes Harry Haryadi, menjelaskan ada sejumlah tahapan dari tes dalam seleksi penerimaan anggota kepolisian. Sosialisasi dilakukan sebelum membuka pendaftaran secara daring. "Persyaratan tes sudah tertera dengan jelas dan kita sudah memberikan peringatan bahwa untuk penerimaan anggota Polri tidak memungut biaya sepeser pun," kata dia.

Tes penerimaan menggunakan sistem CAT yang hasilnya terbuka. Lalu, pada tahap pengumuman kelulusan, sidang digelar secara terbuka dan dapat disaksikan melalui media sosial.

"Jangan tergoda bujuk rayu pihak mana pun yang bisa menjanjikan kelulusan. Yang bisa meluluskan seorang calon adalah dirinya sendiri, dengan cara belajar dan berlatih," kata Kombes Harry Haryadi.

Gara-Gara Hal Sepele, Lomba Panjat Pinang di Daerah Ini Telan Korban Jiwa
Gara-Gara Hal Sepele, Lomba Panjat Pinang di Daerah Ini Telan Korban Jiwa

Atas kejadian itu polisi memeriksa sejumlah saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
Buntut Minta Ongkos Tangkap Pelaku ke Korban Pemerkosaan, Kanit PPA Polres Tebo Dinyatakan Bersalah
Buntut Minta Ongkos Tangkap Pelaku ke Korban Pemerkosaan, Kanit PPA Polres Tebo Dinyatakan Bersalah

Polda Jambi akan bertindak tegas kepada personel yang melakukan pelanggaran yang dapat merusak citra Polri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja
Marah Ditagih Utang Rp3 Juta, Seorang Pria Tembak Mati Teman Kerja

Polisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.

Baca Selengkapnya
Kebut Pengusutan Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polisi Gelar Perkara Lanjutan untuk Naikkan Tahap Penyidikan
Kebut Pengusutan Dugaan TPPU Panji Gumilang, Polisi Gelar Perkara Lanjutan untuk Naikkan Tahap Penyidikan

Para saksi ini rencananya menghadiri gelar perkara pada Kamis (10/8) dan Jumat (11/8).

Baca Selengkapnya
Butuh Uang Buat Hura-Hura, Wanita Ini Tega Tipu Puluhan Orang Janjikan Kerja di Perusahaan
Butuh Uang Buat Hura-Hura, Wanita Ini Tega Tipu Puluhan Orang Janjikan Kerja di Perusahaan

Destiana salah satu korban penipuan mengaku dimintai uang Rp5 juta dan dijanjikan kerja di perusahaan swasta.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos
Polda Jabar Bentuk Tim Selidiki Dugaan Personel Arogan Saat Bentrok dengan Warga Dago Elos

Kericuhan pada Senin (16/8) malam dipicu penolakan laporan soal dugaan pemalsuan dokumen yang disampaikan warga Dago Elos ke Mapolrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya
Tegas! Panglima TNI Minta Prajurit Geruduk Polrestabes Medan Diusut: Tak Etis
Tegas! Panglima TNI Minta Prajurit Geruduk Polrestabes Medan Diusut: Tak Etis

Polisi mengabulkan penangguhan penahanan terhadap seseorang berinisial ARH.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pengendara Langgar Uji Emisi di Jalan Bakal Kenal Pasal Berlapis
Siap-Siap, Pengendara Langgar Uji Emisi di Jalan Bakal Kenal Pasal Berlapis

Pada saat uji coba, polisi tidak langsung memberlakukan penilangan melainkan hanya berupaya teguran.

Baca Selengkapnya